Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melaju di Zona Merah Pagi Ini, Rupiah Terjun Ke Level Rp 14.825 Per Dollar AS

Kompas.com - 17/06/2022, 09:56 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah, pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (17/6/2022). Demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.07 WIB, IHSG berada pada level 6.998,56 atau turun 51,7 poin (0,73 persen) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya pada posisi 7.050,32.

Sebanyak 116 saham melaju di zona hijau dan 258 saham di zona merah. Sedangkan 147 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,2 triliun dengan volume 2,1 miliar saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 1,08 persen, Shanghai Komposit 0,38 persen, dan Strait Times 0,03 persen. Sementara itu, Nikkei melemah 2,2 persen.

Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah Jelang Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Wall Street yang pada penutupan pagi ini merah, dengan penurunan S&P 500 sebesar 3,2 persen, Dow Jones Industrial Average (DJIA) 2,4 persen, dan Nasdaq Composite 4,08 persen.

Sebelumnya, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan pola sideways dengan potensi tekanan yang masih terus membayangi di tengah prediksi penurunan harga komoditas dalam beberapa waktu mendatang.

“Namun stabilnya perekonomian dalam negeri masih menjadi penopang pola gerak IHSG serta masih bertahannya capital inflow secara ytd tercatat di atas 60T masih menjadi salah satu faktor penopang, hari ini IHSG berpotensi tertekan,” ujar William dalam rekomendasinya.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini pun ikut melemah. Melansir Bloomberg, pukul 09.01 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.825 per dollar AS, atau turun 58 poin (0,39 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.767 per dollar AS.

Baca juga: Simak Kurs Rupiah Hari Ini di Lima Bank

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena kebijakan The Fed yang menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin. Di samping itu, isu resesi di AS juga mendorong pelemahan rupiah.

Setelah bank sentral AS, kemarin bank sentral Inggris dan Swiss juga menaikan suku bunga acuannya, dan kemungkinan bank-bank sentral dunia lainnya akan mengikuti.

“Nilai tukar rupiah masih melemah terhadap dollar AS, selain karena kebijakan pengetatan moneter the Fed, juga karena berkembangnya sentimen resesi. Sebagian pelaku pasar menganggap Kenaikan suku bunga akan menekan laju pertumbuhan ekonomi dan berpotensi menuju resesi,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.780 per dollar AS sampai dengan Rp 14.800 per dollar AS, dan support di kisaran Rp 14.720 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com