Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina-Medco-TEL Dapat Perpanjangan Kontrak Blok Migas Senoro-Toili hingga 2047

Kompas.com - 18/06/2022, 20:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Hulu Energi Tomori-Sulawesi telah resmi mendapatkan perpanjangan kontrak sebagai operator Wilayah Kerja (WK) Senoro-Toili melalui penandatanganan Kontrak Perpanjangan WK Senoro-Toili yang telah disetujui oleh Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (2/6/2022).

Proses penandatanganan WK Senoro-Toili dimulai 7 April 2022 oleh SKK Migas dan kontraktor Senoro-Toili yang terdiri dari Pertamina Hulu Energi Tomori-Sulawesi (PHE TS), PT Medco E&P Tomori Sulawesi (Medco E&P), dan Tomori E&P Limited (TEL).

Adapun kepemilikan PI WK Senoro-Toili pasca terminasi tetap sama seperti saat ini, yaitu Pertamina Hulu Energi Tomori-Sulawesi 50 persen, MedcoEnergi 30 persen, dan TEL 20 persen. WK Senoro Toili yang akan berakhir pada 3 Desember 2027 menjadi diperpanjang sampai dengan periode tahun 2047.

Baca juga: SKK Migas Realisasikan Penerimaan Negara Rp 62 Triliun Pada Kuartal I 2022

"Apresiasi atas komitmen investasi jangka panjang para kontraktor. Melalui perpanjangan PSC WK Senoro Toili diharapkan dapat menambah kontribusi bagi pencapaian target produksi nasional dan memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia,’’ ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/6/2022).

Sementara itu, Direktur PHE TS Awang Lazuardi mengatakan, perpanjangan kontrak WK Senoro-Toili sejalan dengan rencana jangka panjang Pertamina, di mana blok migas ini merupakan salah satu prioritas untuk bisa segera diperoleh kepastian perpanjangan kontraknya karena masih memiliki potensi pengembangan yang sangat baik.

"Pertamina juga berkomitmen melanjutkan kemitraan strategis dengan mitra-mitra eksisting untuk memaksimalkan sinergi dan alignment dalam pengelolaan dan investasi jangka panjang di WK ini," katanya.

Untuk diketahui, kontrak pertama WK Senoro-Toili ditandatangani tahun 1997 untuk periode 30 tahun. Wilayah Kerja ini mencatat penemuan minyak pertamanya di lapangan Tiaka pada tahun 1985 dengan produksi pertamanya di tahun 2005.

Baca juga: Dukung Ketahanan Energi Nasional, Produksi Migas WK Pangkah Tembus 122 Persen dari Target Awal

Adapun sampai dengan akhir tahun 2021, WK Senoro-Toili telah memproduksi total 143 juta barrel setara minyak (MMBOE).

Dengan luas area 451 kilometer persegi, WK Senoro Toili akan terus memperkuat produksi energi di wilayah Sulawesi Tengah dengan bersinergi untuk memasok gas untuk Donggi Senoro LNG Plant dan konsumen lainnya.

Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis Subholding Upstream Pertamina Danar Dojoadhi menambahkan, perpanjangan WK Senoro Toili merupakan milestone penting bagi Pertamina, MedcoEnergi, dan TEL dalam upaya menjaga level produksi.

"Perpanjangan ini sekaligus mendukung program nasional pemerintah untuk mencapai ketahanan energi nasional melalui operasional yang handal, aman, dan patuh terhadap peraturan yang berlaku,” tutupnya.

Baca juga: SKK Migas Prediksi Harga Minyak Mentah Dunia 100 Dollar AS Per Barrel hingga 2023

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com