RSD Health Gandeng GE Healthcare Dorong Transformasi Digital Radiologi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramsay Sime Darby Healthcare Indonesia (RSD Health Indonesia) dan GE Healthcare melakukan transformasi digital bagi sistem radiologi yang terintegrasi dengan fitur-fitur terkini.

Sebelumnya RS Premier yang merupakan fasilitas kesehatan di bawah naungan RSD Health Indonesia telah menerapkan system PACS (Picture Archiving and Communication System) milik GE sejak tahun 2014.

Kini GE melakukan berbagai inovasi pengembangan baru yang memungkinkan sistem PACS tidak hanya menjadi solusi pengarsipan data pasien dan platform komunikasi berbasis web.

Namun, sistem PACS juga terintegrasi dan dilengkapi dengan visualisasi canggih dan mudah diakses. Hal ini dimungkinkan karena adanya sistem penyimpanan komputasi awan (cloud computing).

Baca juga: Kemenaker Sosialisasikan UU Perlindungan Pekerja Migran Melalui Pentas Ludruk

Vice President Information Technology RSD Health Indonesia Benedict Sulaiman mengatakan, inovasi dan transformasi digital merupakan salah satu tujuan RSD Health Indonesia untuk dapat meningkatkan kualitas layanan.

Ia menjelaskan, transformasi digital juga dapat membuka peluang-peluang kerja sama baru dengan para mitra penyedia layananan kesehatan lainnya.

"Proses implementasi system PACS yang baru mengadopsi komputasi awan, sehingga memungkinkan rumah sakit kami saling mendukung dan berkomunikasi dalam memberikan layanan kepada para pasien. Selain itu, terbuka kesempatan bagi rumah sakit kami untuk memberikan layanan kepada faskes lainnya yang masih membutuhkan bantuan untuk pembacaan radiologi," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kompas.com, Senin (20/6/2022).

Baca juga: BCA: Kami Pastikan Tidak Ada Karyawan yang Terdampak Digitalisasi

Sementara itu, Chief Operating Officer Healthcare Digital GE Nalinikanth Gollagunta menyatakan, perusahaannya menyediakan system PACS terbaru yang dilengkapi dengan aplikasi EDL (Edison Datalogue Connect),

“GE berkomitmen untuk mendukung transformasi digital radiologi di RSD Health, khususnya dalam proses implementasi PACS dan EDL yang terbaru dengan menggunakan komputasi awan, estimasi total waktu yang dibutuhkan setidaknya 6-8 bulan ke depan," imbuh dia

Dengan adanya EDL, ia bilang, ke depannya RSD Health membuka peluang PACS dapat dilihat oleh para dokter spesialis secara remote bahkan dapat dimungkinkan untuk diintegrasikan ke mobile application pasien.

Sebagai informasi, RSD Health merupakan bagian dari Ramsay Health Care Group Australia yang memiliki lebih dari 500 rumah sakit tersebar di Australia, Asia dan Eropa.

RSD Health membawahi tujuh fasiiltas kesehatan, tiga di antaranya berlokasi di Indonesia, yaitu RS Premier Jatinegara, RS Premier Surabaya Dan RS Premier Bintaro.

Baca juga: Cerita Fitry Kurniaty Jualan Berlian Door to Door Saat Hamil, Kini Jadi Pemasok Perhiasan ke Kota Besar