Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Menarik Minat Konsumen

Kompas.com - 21/06/2022, 17:14 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi banyak pelaku UMKM, khususnya yang baru merintis bisnis di era digital saat ini, strategi menarik minat konsumen adalah kunci untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan bisnis yang dijalankan, termasuk di platform e-commerce.

Co-Founder & Creative Director PVRA, Kara Nugroho membagikan 3 strategi utama atau cara bagi pelaku UMKM dalam menarik minat konsumen dan mengembangkan bisnis mereka.

Pertama adalah pancing minat konsumen melalui keuntungan dan kemudahan.

Kara mengatakan salah satu kemudahan yang bisa diberikan ke konsumen adalah dengan menawarkan opsi pembayaran digital ke konsumen. Dengan begitu kata dia, konsumen tidak perlu membawa sejumlah uang tunai.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Ditutup Menguat, Saham BBNI dan TLKM Laris Diborong Asing

Hal ini jugalah yang dilakukan dia dalam mengembangkan bisnis sepatunya yaitu PVRA. Dia turut menyambut hadirnya layanan Transfer Ke Mana Pun dari ShopeePay.

PVRA percaya layanan ini berguna untuk mendukung layanan personal shopper yang mereka tawarkan, di mana pelanggan dapat berkonsultasi secara langsung melalui WhatsApp dengan staf khusus PVRA mengenai produk yang ingin dibeli hingga transaksi selesai.

“Mayoritas pelanggan yang berkonsultasi melalui layanan personal shopper kami biasanya akan menyelesaikan transaksi melalui metode transfer. Hadirnya layanan Transfer Ke Mana Pun dari ShopeePay memungkinkan pelanggan kami untuk bertransaksi melalui transfer secara real time atau langsung sampai, tanpa biaya admin dan tanpa kuota harian. Hal ini berdampak signifikan pada angka penjualan melalui layanan personal shopper kami karena pelanggan dapat merasakan pengalaman belanja dengan lebih mudah, hemat, dan menguntungkan,” jelas Kara.

Baca juga: Tindak Lanjuti Reforma Agraria, Mentan SYL Hadir di Buleleng

Tips kedua adalah pahami kebutuhan pelanggan. Selain menghadirkan kemudahan bagi pelanggan melalui fitur dan layanan yang dapat digunakan, Kara pun percaya bahwa pelaku bisnis harus dapat memposisikan diri sebagai konsumen dan melakukan riset pasar secara berkala untuk mempertahankan eksistensi bisnis dalam persaingan pasar yang ketat.

“Riset memiliki peran yang sangat penting untuk bisa menciptakan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dengan memahami produk yang diinginkan oleh pelanggan, kami bisa bebas berkreasi secara terarah dan tetap memberikan sentuhan yang khas pada produk yang kami ciptakan,” jelas Kara.

Tips yang ketiga adalah konsisten pertahankan kualitas. Dia menjelaskan, ketika bisnis mulai berkembang dan memiliki pelanggan setia, satu hal penting untuk menjaga minat konsumen adalah adanya konsistensi kualitas produk.

“Gejolak ekonomi terkadang mengharuskan pelaku UMKM untuk memutar otak dan mencari alternatif bahan baku yang lebih ekonomis untuk memastikan kelangsungan bisnis. Namun, perlu diingat bahwa konsumen juga pantas mendapatkan yang terbaik. Kualitas produk yang baik akan membangun kepercayaan pelanggan dan berpotensi menciptakan kesetiaan terhadap produk brand tersebut. Usahakan untuk terus mempertahankan kualitas produk agar pelanggan selalu berminat untuk bertransaksi kembali dengan kita,” tutup Kara.

Baca juga: BCA Kucurkan Kredit Rp 472 Miliar ke Eco Paper Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com