Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Finance Targetkan Pembiayaan Konsumer Capai Rp 4,1 Triliun Tahun 2022

Kompas.com - 21/06/2022, 20:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BRI Multifinance Indonesia atau BRI Finance (BRIF) menargetkan dapat meningkatkan pembiayaan ke sektor konsumer pada tahun 2022.

Direktur Utama BRI Finance Azizatun Azhimah mengatakan, pihaknya memancang target pembiayaan baru sampai akhir tahun 2022 sebesar Rp 4,1 trliun.

"Sampai bulan Mei kemarin, kami sudah menyalurkan pembiayaan konsumen sebesar lebih dari Rp 2 triliun. Mudah-mudahan nanti bisa melampaui target. Baik itu kendaraan baru atau bekas, apalagi sekarang ditambah pembiayaan kendaraan listrik," terang dia kepada media, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Garap Pembiayaan Motor Listrik. BRI Finance Gandeng Smoot Motor Indonesia

Ia mengungkapkan BRI Finance berencana terus meningkatkan pasar pembiayaan segmen konsumer.

Menurut penuturan dia, komposisi segmen konsumer BRIF ditargetkan mencapai 70 persen terhadap total portofolio pembiayaan.

Berdasarkan data yang ia miliki, hingga Mei 2022, pembiayaan konsumer telah mengkontribusi sebesar 68 persen dari total pembiayaan BRI Finance.

Untuk mewujudkan target tersebut, pihaknya akan menggenjot pembiayaan motor listrik.

Salah satu strateginya adalah masuk ke korporasi yang memang memiliki visi bergerak ke sektor hijau.

Kendaraan listrik sendiri secara bertahap akan menjadi kendaraan operasional dari semua anak perusahaan BRI.

Baca juga: Ditopang Segmen Konsumer, Pembiayaan BSI Capai Rp 171,29 Triliun pada 2021

"Banyak orang tertarik dengan kendaraan listrik tapi belum siap untuk mulai menggunakannya. Jadi memang butuh effort dari semua pihak terkait untuk memperkenalkan kendaraan listrik ini," ucap dia.

Ia menambahkan, tantangan yang dihadapi multifinance sekarang ini adalah stok kendaraan yang terbatas.

Azizatun menyebut, saat ini peminat mobil bekas juga mengalami peningkatan. Seiring dengan itu, peminat mobil baru juga terus meningkat dikatalis dengan insentif pemerintah. Namun demikian, stok kendaraan masih sangat terbatas.

"Seperti saya sampaikan, bisnis (pembiayaan konsumer) di BRI bagus karena nasabah induk yakni BRI sendiri lebih dari 120 juta nasabah," imbuh dia.

Sebagai informasi, per Mei 2022, total piutang pembiayaan BRI Finance mencapai Rp 5,7 triliun. Angka tersebut naik sekitar 39 persen secara tahunan dan tumbuh sekitar 18 persen dari Desember 2021.

Masih pada periode yang sama, porsi piutang pembiayaan motor tercatat sekitar 4 persen dari total portofolio.

Selain itu BRIF juga berhasil meningkatkan kinerja keuangan dan kualitas aset. Total aset tercatat sebesar Rp 6,3 triliun atau naik sekitar 46 persen secara tahunan.

Laba bersih mencapai Rp 25 miliar atau naik signifikan sekitar 126 persen secara tahunan. Hal itu diiringi dengan NPF yang terjaga stabil dikisaran 2 persen.

Baca juga: Jumlah Kantor Cabang Berkurang, BRI: Tidak Berdampak Kepada Pengurangan Pekerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com