Industri Penerbangan Mulai Pulih, Volume Angkutan Kargo di Bandara AP I Melonjak

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat selama Mei 2022, 15 bandara yang dikelola telah melayani angkutan kargo hingga 32.819 ton atau meningkat hingga 9,8 persen jika dibanding pada Mei 2021 yang melayani 29.951 ton.

Secara rinci, jumlah tersebut terdiri dari angkutan kargo domestik yang melayani hingga 30.153 ton atau meningkat hingga 7,57 persen dibandingkan Mei 2021 yang melayani 28.031 ton.

Sementara untuk angkutan kargo internasional tercatat melayani hingga 2.666 ton atau meningkat hingga 39 persen dibandingkan pada Mei 2021 yang melayani 1.919 ton.

Baca juga: Bitcoin dkk Kembali Bangkit, Cek Harga Kripto Hari Ini

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, kinerja angkutan kargo di 15 bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I terus menunjukkan tren peningkatan.

"Tren peningkatan ini tidak lepas dari perubahan pola konsumsi masyarakat selama masa pandemi Covid-19 dari biasanya berbelanja secara langsung atau offline menjadi berbelanja secara online melalui e-commerce dan dorong juga dengan mulai meningkatnya trafik penerbangan internasional di beberapa bandara yang kami kelola," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/6/2022).

Dia menjelaskan, setidaknya ada 3 bandara Angkasa Pura I yang melayani volume kargo terbesar selama Mei 2022, yaitu Bandara Sentani Jayapura yang melayani 9.220 ton atau meningkat hingga 54 persen dibandingkan 2021 yang melayani 5.991 ton.

Baca juga: Ini Layanan GoTo Financial yang Dapat Diakses UMKM

Kemudian disusul Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang melayani 6.936 ton atau meningkat 157 persen dibandingkan 2021 yang melayani 2.702 ton. Lalu Bandara Juanda Surabaya yang melayani 8.831 ton atau meningkat hingga 239 persen dibandingkan 2021 yang melayani 2.605 ton.

“Angkasa Pura I optimis dapat meraih kinerja yang lebih baik dari tahun 2021 seiring dengan mulai pulihnya industri aviasi dan pariwisata secara perlahan," ucapnya.

Angkasa Pura I menargetkan dapat melayani angkutan kargo hingga 451.024 ton hingga akhir tahun 2022 atau meningkat 4 persen dibandingkan pada tahun 2021 yang melayani hingga 433.904 ton.

Baca juga: Wall Street Ditutup di Zona Hijau, Saham–saham Energi Terbang