IHSG Berakhir Merah, Saham BBRI dan ANTM Banyak Dilepas Asing

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (22/6/2022). Sepanjang jam perdagangan, IHSG melaju di zona merah.

IHSG ditutup melemah 59,7 poin atau 0,85 persen pada level 6.934,31. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) Rp 77,6 miliar.

Melansir RTI, terdapat 174 saham yang hijau, 346 saham merah, dan 168 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 24,18 triliun dengan volume 25,37 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Kompak Melemah di Sesi I Perdagangan

Net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 67,7 miliar. BBRI sore ini ditutup melemah 1,37 persen pada level Rp 4.320 per saham. Kemudian, net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Aneka Tambang (ANTM) sebesar Rp 66,5 miliar. Harga saham ANTM ambles 6,05 persen pada posisi Rp 2.020 per saham.

Saham yang menahan indeks dipimpin oleh Timah (TINS) yang ambles 6,9 persen pada posisi Rp 1.615 per saham. Kemudian, Harum Energy (HRUM) pada level Rp 1.655 per saham atau melemah 4,06 persen. Bukalapak (BUKA) juga turun 4,03 persen menjadi Rp 286 per saham.

Sementara itu, saham yang menopang indeks antara lain Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang melonjak 7,1 persen pada level Rp 1.960 per saham. Kemudian, Charoen Pokphand (CPIN) yang menguat 2,3 persen menjadi Rp 5.450 per saham. Dilanjutkan oleh Bukit Asam (PTBA) pada level Rp 4.120 per saham atau menguat 2,3 persen.

Bursa Asia merah dengan penurunan Straits Times 0,74 persen, Hang Seng Hong Kong 2,56 persen, Nikkei 0,37 persen, dan Shanghai Komposit 1,2 persen.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Bergerak di Zona Merah Pagi Ini

Bursa Eropa sore ini bergerak di zona merah dengan penurunan FTSE 1,25 persen, dan Xetra Dax 2,29 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.863 per dollar AS, atau turun 50 poin (0,34 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.860 per dollar AS pada Rabu (22/6/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.804 per dollar AS.

Baca juga: Wall Street Ditutup di Zona Hijau, Saham–saham Energi Terbang

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.