Bluebird dan AP I Hadirkan Taksi Listrik di Bandara I Gusti Ngurah Rai

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali secara resmi memperkenalkan gerakan #BaliCleanEnergy dengan mendekatkan pengalaman mobilitas nol emisi melalui armada taksi E-Bluebird.

Transisi energi berkelanjutan akan menjadi salah satu topik utama yang akan dibahas dalam KTT G20 untuk mengatasi perubahan iklim. Gerakan #BaliCleanEnergy diharapkan dapat memacu kesiapan Bali sebagai tuan rumah presidensi Indoensia di KTT G20.

Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto (Andre) Djokosoetono mengapresiasi Bandara I Gusti Ngurah Rai yang mengundang Bluebird sebagai salah satu mitra resmi bandara untuk ikut serta dalam mendekatkan pengalaman mobilitas nol emisi atau menghadirkan taksi listrik kepada wisatawan.

Baca juga: BlueBird Hadirkan Pangkalan Taksi Listrik di Sarinah

“Bandara merupakan salah satu pintu masuk pengunjung dan merupakan first mile untuk memasuki wilayah Bali. Sehingga kolaborasi ini merupakan langkah strategis antara Bluebird dan Angkasa Pura I untuk memberikan pengalaman mobilitas nol emisi kepada pengunjung sejak mereka pertama kali sampai di Bali,” ujar dia dalam siaran pers, dikutip Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Ia menambahkan, hal ini juga sejalan dengan telah dibukanya penerbangan internasional ke wilayah Bali.

Menurut dia, peluncuran ini menjadi momentum yang tepat untuk menunjukan kesiapan Indonesia mulai menggunakan energi ramah lingkungan dalam bepergian.

Sementara itu, GM Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan mengatakan, Bluebird merupakan perusahaan yang telah mengoperasikan taksi listrik sejak tahun 2019.

"Kerja sama yang terjalin antar Bluebird dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan menghadirkan fasilitas ramah lingkungan ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan wilayah Bali dalam pengembangan energi bersih guna mendukung presidensi G20 di Indonesia,” tutur Handy.

Baca juga: AP I Gandeng Blue Bird Hadirkan Taksi Listrik di Bandara Ahmad Yani Semarang

Sejak pertengahan tahun 2021, PT Blue Bird Tbk telah melakukan uji coba satu unit kendaraan listrik dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.

Andre menjelaskan, implementasi taksi listrik merupakan komitmen jangka panjang perusahaan, sebagai realisasi dari salah satu pilar visi keberlanjutan Bluebird, yaitu BlueSky yang menjadi bentuk kontribusi perusahaan untuk mendukung perbaikan kualitas lingkungan.

“Pada 20 April lalu, Bluebird secara resmi meluncurkan visi keberlanjutan perusahaan, terdapat komitmen untuk berkontribusi pada perbaikan kualitas lingkungan. Dalam pilar BlueSky, perusahaan berkomitmen untuk menekan jumlah emisi karbon dengan mengadopsi kendaraan listrik sebagai salah satu upaya untuk mewujudkannya,” tambah dia.

GM Area Timur Bluebird Panca Wiadnyana mengungkapkan, pihaknya berencana untuk terus menambah adopsi armada listrik secara berkala.

“Kami melihat presidensi G20 Indonesia sebagai momentum yang tepat untuk merealisasikan armada listrik. Saat melakukan uji coba armada, kami melihat antusiasme yang tinggi dari masyarakat,” tutup Panca.

Baca juga: Soal Kenaikan Harga Pertalite, Bos Bluebird: Tidak Selalu Kenaikan BBM Berujung Kenaikan Tarif