Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JKON Bidik Kontrak Baru Rp 5 Triliun di 2022

Kompas.com - 23/06/2022, 11:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), emiten yang bergerak di sektor konstruksi membidik kontrak baru senilai Rp 5 triliun di tahun 2022. Hingga saat ini, perseroan telah meraih kontrak baru senilai Rp 1,4 triliun.

“Perolehan kontrak baru saat ini Rp 1,4 triliun yang utamanya dari konstruksi Rp 800 miliar. Rinciannya dari proyek konstruksi pemerintah 90 persen, dan sisanya proyek swasta,” kata Direktur Independen JKON Hardjanto Agus Priambodo dalam paparan publik, di Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Dari realisasi kontrak tahun ini, Hardjanto mengatakan sebesar Rp 60 miliar berasal dari tender sirkuit Formula E, yang mencakup pembangunan jalanan sirkuit. Dia juga mengatakan, nilai kontrak lainnya berasal dari pembangunan jalan kawasan penyelenggaraan Formula E.

Baca juga: Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru Rp 30 Triliun pada 2022

“Kontrak dari proyek-proyek tersebut bernilai sekitar Rp 40 miliar sampai Rp 50 miliar untuk penambahan saluran, tempat penonton, hingga akses ke jalan,” jelas dia.

Sejauh ini, JKON tengah dalam proses pembangunan beberapa proyek, antara lain, pembangkit listrik, Busway, jalan tol Dalam Kota Jakarta, Jakarta International Stadium, dan Bintaro Jaya Exchange Mall.

Di tahun 2022, Hardjanto menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15 persen hingga 20 persen, atau bisa mencapai Rp 4,2 triliun dibandingkan tahun lalu Rp 3,4 triliun. Untuk mencapai target tersebut, perseroan juga mempersiapkan anggaran belanja modal atau Capex sebesar Rp 130 miliar.

Baca juga: Kuartal I-2022, WEGE Raih Kontrak Baru Senilai Rp 2,64 Triliun

“Capex difokuskan untuk pengembangan PT Jaya Trade Indonesia Tbk, pembangunan Terminal Aspal Curah (TAC) dan juga pembelian truk mencapai hampir Rp 100 miliar, dan untuk bisnis konstruksi sekitar Rp 23 miliar,” jelas dia.

Sebagai informasi, pendapatan usaha JKON tumbuh 15,49 persen, sebesar Rp 3,48 triliun dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 3,01 triliun. Pencapaian ini ditopang oleh pendapatan usaha JKON yang naik 15,49 persen atau Rp 3,48 triliun periode sama tahun sebelumnya Rp 3,01 triliun.

Namun demikian, beban pokok pendapatan JKON naik 19,56 persen atau Rp 3,01 triliun pada 2021 dibanding tahun 2020 Rp 2,52 triliun. Dengan begitu, laba bruto JKON mengalami penurunan dari Rp Rp 492,98 miliar menjadi Rp 466,27 miliar.

Baca juga: Anak Usaha Delta Dunia Makmur Raih Kontrak Baru Senilai Rp 3,2 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com