Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Melonjak, SInarmas MSIG Life Fokus ke Premi Reguler Premiun

Kompas.com - 23/06/2022, 12:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (Sinarmas MSIG Life) mencatatkan kenaikan laba bersih hingga Rp 132,11 miliar pada kuartal pertama 2022. Laba bersih Sinarmas MSIG Life melonjak 62,8 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 81,16 miliar.

Meskipun membukukan kenaikan laba bersih yang signifikan, perseroan justru mencatat, pendapatan premi bruto terkoreksi hingga 61,5 persen secara tahunan.

Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Wianto Chen mengatakan, laba bersih Sinarmas MSIG Life melonjak oleh kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik. Laba bersih perusahaan pada tahun 2021 memang diakui tertekan akibat pandemi yang meningkat.

Baca juga: Industri Asuransi Masih Stagnan, Sinarmas MSIG Life Dukung Roadmap AAJI

Ia menyebut, laba bersih perusahaan perseroan memang tercatat turun tajam sebesar 77,6 persen secara tahunan menjadi Rp 74 miliar.

"Pencapaian 2021, semua parameter menunjukkan hijau, kecuali profit yang didorong oleh kenaikan klaim yang luar biasa hingga dua kali lipat akibat Covid. Di tahun 2022 ini, seiring pandemi settle down, klaim kembali ke normal. Jadi kami mulai kembali normal, sehingga laba kelihatan naik tinggi," kata dia dalam piblic expose, Rabu (22/6/2022).

Ia menambahkan, sepanjang kuartal pertama tahun 2022 perseoran mencatatkan prendapatan premi bruto sebesar Rp 481,25 miliar. Angka ini mengalami penurunan sebesar 61,5 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,25 triliun.

Menanggapi hal tersebut, Director & Chief Corporate Sharia & Agency Officer Herman Sulistyo membeberkan, turunnya pendapatan premi disebabkan oleh penurunan dari produk unit linked single premiun atau premi sekali bayar.

Baca juga: Aturan Baru Unit Link Akan Berlaku, Ini Kata Sinarmas MSIG Life

Meskipun begitu, kinerja premi single premium masih dinilai positif.

"Kuartal pertama tahun 2022, situasi dari pasar saham yang menjadi primadona pilihan produk unit linked ini tidak terlalu menunjang produk itu, sehingga dari satu produk saja dia berpengaruh sampai Rp 700 miliar penurunannya dalam satu kuartal," papar Herman.

Berpandangan positif, Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Wianto Chen mengatakan, kinerja premi tersebut masih sesuai dengan rencana perseroan. Rencananya, perseroan akan menggeser portofolio produknya untuk lebih fokus menggarap produk-produk reguler premium atau premi yang dibayar berkala.

"Kami memang akan shifting produk-produk yang sangat tergantung pada investasi, single premium, ke reguler premium. Terbukti reguler premi kami tumbuh 30,1 persen, memang diimbangi penurunan dari single premi sehingga kelihatan secara premi bruto turun. Tapi reguler premi naik," tutur Wianto.

Sebagai informasi, laba bersih MSIG Life sampai Maret 2022 tercatat sebanyak Rp 132,11 miliar.

Baca juga: Ini Cara Sinarmas MSIG Life Dorong Bisnis Berkelanjutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com