Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Peningkatan Inklusi Keuangan UMKM Perempuan Sejalan dengan Presidensi G20 Indonesia

Kompas.com - 23/06/2022, 16:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia menilai peningkatan literasi keuangan UMKM perempuan sejalan dengan program Indonesia dalam Presidensi G20 pada area inklusi keuangan.

Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Yunita Resmi Sari mengatakan, peningkatan literasi keuangan UMKM perempuan sekaligus meningkatkan kapasitas dan membuka akses untuk ekspor.

"Ini luar biasa. Hal ini yang kita perlukan untuk membuka berbagai kesempatan guna menandai kebangkitan kembali pasca pandemi," kata dia dalam peluncuran Program Literasi Keuangan #IbuBerbagiBijak 2022, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Punya Anggaran Rp 1.481 Triliun, Jokowi Minta Menteri hingga Pemda Belanja Produk UMKM

Dalam Presidensi G20 Indonesia, bersama global partnership dalam keuangan inklusif akan menghasilkan suatu konsep mengenai kerangka kerja untuk keuangan inklusif dalam rangka memanfaatkan digitalisasi.

Hal tersebut berguna untuk meningkatkan produktifitas dan inklusifitas ekonomi yang berkelanjutan, khususnya untuk UMKM yang dimiliki untuk kaum perempuan dan kaum muda.

"UMKM adalah salah satu tulang punggung dari perekonomian Indonesia dilihat dari berbagai sumbangannya baik dari produk domestik bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja," urai dia.

Yunita memerinci, lebih dari separuh pelaku usaha UMKM di Indonesia adalah kaum perempuan. Kaum perempuan ia sebut, lebih produktif dan kreatif sehingga harapannya dapat terus berkontribusi untuk ketahanan ekonomi nasional.

Berdasarkan data yang Yunita miliki, sampai bulan April 2022 kredit UMKM tercatat tumbuh tinggi yaitu 16,75 persen secara tahunan. Hasil tersebut jauh lebih tinggi dari kredit non UMKM yang tumbuh sekitar persen.

Dari jumlah tersebut, sektor usaha mikro jadi kelompok yang peningkatannya paling besar di dalam sektor UMKM. Adapun, sebagian besar dari usaha sektor mikro ini dimiliki oleh ibu-ibu.

"Kredit usaha mikro ini tumbuh sampai dengan 98 persen, hampir 2 kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu. Dari jumlah nasabah, UMKM ini mencapai 41,5 juta. Jadi sudah ada 63 persen UMKM di Indonesia yang terhubung dengan perbankan," tandas dia.

Adapun rata-rata pinjaman dari sektor UMKM mikro ini adalah sebesar Rp 11 juta.

"UMKM mikor ini sebagian besar dimiliki oleh kaum perempuan," tutup dia.

Baca juga: Ini Layanan GoTo Financial yang Dapat Diakses UMKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com