Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelontorkan Rp 19 Miliar, 4 BUMN Ini Aktifkan Lagi Kereta Api Lintas Sawahlunto-Muoro Kalaban

Kompas.com - 23/06/2022, 16:40 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat perusahaan BUMN yang terdiri dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi untuk mengoperasikan kembali kereta api lintas Sawahlunto-Muoro Kalaban, Sumatera Barat.

Adapun lintas jalur sepanjang 4 kilometer tersebut nantinya akan melayani Kereta Wisata yang ditarik oleh Lokomotif Uap E1060 atau lebih dikenal dengan sebutan Mak Itam.

Direktur utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, total investasi yang digelontorkan dalam pengoperasian kereta ini memakan dana kurang lebih Rp 19 miliar.

Baca juga: Ke Jepang, Menhub Dorong Proyek MRT hingga Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya

"Biaya plus pajak kurang lebih Rp 19 miliar dan masing-masing BUMN nantinya akan membantu kurang lebih Rp 6 miliar sekian," ujarnya usai penandatangan kerja sama di Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Lebih lanjut Didiek menjelaskan, karena kerjasama ini dalam bentuk sponshorship nantinya masing-masing BUMN akan mendapatkan benefit yang diberikan KAI dalam bentuk branding, niming right, baik branding di stasiunnya hingga branding di keretanya. "Sesuai yang kita sepakati ini berlaku selama 4 tahun," ungkap Didiek.

Selain itu Didiek juga mengatakan, pengoperasian kembali jalur dan kereta api wisata tersebut merupakan dorongan dari Kementerian BUMN sebagai salah satu upaya BUMN untuk mendukung percepatan pemulihan perekonomian Sumatera Barat di sektor pariwisata.

"Ini juga program dari pemerintah Kota Sawahlunto untuk mendukung Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto yang ditetapkan sebagai warisan dunia oleh Unesco sejak 6 Juli 2019," katanya.

"Pengoperasian ini juga bertujuan untuk memulihkan perekonomian Sumatera Barat melalui sektor pariwisata di lokasi yang penuh sejarah," sambung dia.

Oleh sebab itu, lanjut dia, dengan dukungan perusahaan BUMN lainnya dalam kolaborasi tersebut, KAI akan melakukan perbaikan prasarana berupa perbaikan rel, jembatan, terowongan serta prasarana pendukung lainnya.

Dia menambahkan jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban ini ditargetkan dapat dioperasikan pada Januari 2023. "Kira-kira 6 bulan prosesnya. Kalau Juli mulai, akhir Desember 2022 sudah selesai dan bisa dipakai yah Januari 2023," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Donny Arsal mengatakan, pihaknya mendukung pengoperasian kembali kereta api lintas Sawahlunto-Muoro Kalaban, sebagai upaya mendorong sektor pwriwisata di Sumatera Barat.

Sinergi kolaborasi antar BUMN ini kata dia, diharapkan bisa memberikan nilai tambah untuk mendukung pariwisata di Sumatera Barat.

"Semoga dengan diaktifkannya kembali jalur tersebut dapat memberi pilihan destinasi wisata dan edukasi baru yang dapat menopang kebangkitan ekonomi, menciptakan peluang usaha dan juga mampu membuka lapangan kerja," kata Dony Arsal.

Baca juga: Diisukan Pensiun, KAI Tegaskan Stasiun Gambir Masih Melayani Kereta Api Jarak Jauh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com