Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 50 Persen, Laba Astra Financial Capai Rp 1,5 Triliun pada Triwulan-I 2022

Kompas.com - 23/06/2022, 17:39 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Financial mencetak pertumbuhan laba perusahaan menjadi Rp 1,5 triliun pada triwulan-I tahun 2022.

Angka tersebut naik sebesar 50 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 985 miliar.

Director in Charge Astra Financial Suparno Djasmin mengatakan, aset Astra Financial juga mengalami peningkatan menjadi Rp 142 triliun di kuartal pertama tahun 2022.

Adapun aset Astra Financial pada akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp 135 triliun.

"Peningkatan mobilitas masyarakat membuat permintaan terhadap produk otomotif dan layanan keuangan dari Astra mengalami peningkatan," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Laba Bersih Melonjak, SInarmas MSIG Life Fokus ke Premi Reguler Premiun

Ia menjelaskan, peningkatan performa bisnis pada kuartal I-2022 didukung oleh peningkatan nilai pembiayaan pada beberapa perusahaan di dalam Astra Financial.

Berdasarkan data yang perusahaan miliki, kontribusi laba bersih dari perusahaan yang fokus pada pembiayaan mobil yakni PT Astra Sedaya Finance (ACC) dan PT Toyota Astra Finance (TAF) meningkat 55 persen menjadi Rp 385 miliar.

Selain itu, kontribusi laba bersih dari bisnis pembiayaan sepeda motor (FIFGROUP) juga meningkat sebanyak 83 persen menjadi Rp 751 miliar.

Dari sisi pembiayaan baru, total pembiayaan baru yang disalurkan oleh bisnis pembiayaan alat berat yakni PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) dan PT Komatsu Astra Finance (KAF) meningkat sebesar 141 persen menjadi Rp 3,3 triliun secara tahunan.

Adapun, Suparno bilang, kontribusi laba bersih dari segmen ini meningkat 54 persen menjadi Rp 20 miliar secara tahunan.

Di sisi lain Asuransi Astra, perusahaan asuransi umum, mencatat peningkatan laba bersih sebesar 9 persen menjadi Rp 341 miliar secara tahunan.

"Terutama disebabkan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi," imbuh dia.

Lebih lanjut, Suparno memaparkan, sektor financial technology (fintech) mulai memberi kontribusi bertahap. Bidang layanan keuangan Astra Financial juga telah melangkah ke sektor ini.

Jenama seperti MAUCASH, MOXA, AstraPay dan SEVA yang mengusung finance first car discovery bahkan telah melangkah ke sektor tersebut sebelum pandemi.

Sampai dengan Mei 2022, AstraPay telah mencapai 5 juta registered user dan gross transaction value (GTV) sebesar Rp 11,3 triliun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com