Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Transformasi Digital, Perusahaan Layanan Jaringan dari RI Perluas Bisnis ke Asia Pasifik

Kompas.com - 23/06/2022, 18:28 WIB
Aprillia Ika

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - PT dhost Telekomunikasi Nusantara (dhost), perusahaan penyedia layanan jaringan terutama untuk telekomunikasi atau neutral hosting, memperluas bisnisnya ke Asia Pasifik, dengan kantor pusat di Jepang.

dhost di Asia Pasifik menjadi bagian dari bisnis Exeo Group di bawah Exeo Global Pte Ltd, Jepang. Sebelumnya, layanan dhost baru di Indonesia dan Asia Tenggara.

Dengan membawa teknologi terbaru layanan jaringan neutral hosting, dhost ingin menjawab permasalahan bisnis yang dihadapi perusahaan, yang memungkinkan kemajuan digital berkelanjutan dari organisasi-organisasi di Asia Pasifik.

Baca juga: Perluas Bisnis di Luar Negeri, BNI Gandeng KB Kookmin Bank

Chief Executive Officer Global dhost Inc Chong Min mengatakan, perusahannya dalam memberikan layanan neutral hosting dan solusi konektivitas dalam gedung telah terbukti dari banyak kisah sukses klien di RI.

Klien dhost di RI sebelumnya mulai dari perusahaan telekomunikasi papan atas, hingga properti, kesehatan, perhotelan, manufaktur, ritel dan beragam industri lainnya.

"Identitas baru dhost menandakan komitmen yang semakin kuat dan solusi teknologi kami yang disempurnakan, serta selaras dengan visi kami untuk menyediakan teknologi dapat diakses oleh semua jenis industri untuk mendukung perekonomian digital," kata Chong Min melalui rilis, Kamis (23/6/2022).

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan lebih banyak perusahaan di Indonesia dan Asia Pasifik untuk membantu perjalanan transformasi digital mereka,” lanjutnya.

Baca juga: Menkominfo: Transformasi Digital Bermanfaat untuk Semua...

Alasan perluas bisnis ke wilayah Asia Pasifik

Menurut Chong Min, Asia Pasifik sebagai salah satu wilayah dengan populasi tertinggi dan beragam di dunia, digadang sebagai perekonomian dengan pertumbuhan cepat di jajaran teratas dalam lanskap digital dunia.

Wilayah Asia Pasidik mewakili dua per tiga populasi dunia, dan akan memperoleh dividen ekonomi hingga lebih dari 1,7 triliun dollar AS setiap tahunnya.

Menurut studi McKinsey & Company, transformasi digital telah dipercepat tujuh tahun secara global dan 10 tahun di Asia Pasifik. Transformasi digital demi menumbuhkan perekonomian digital juga merupakan salah satu agenda yang dibahas dalam Presidensi G20 Indonesia 2022.

Chong Min bilang, perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik saat ini aktif mengejar transformasi digital dari sebuah proses bisnis untuk lebih memahami kesulitan dan kesenjangan produktivitas saat ini pada rantai nilai (value chain), serta berusaha untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara optimalisasi biaya dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

"Layanan neutral hosting dan solusi teknologi holistik yang disediakan oleh dhost dapat memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik dalam sebuah organisasi dan ekosistem, terutama jika disertai dengan tren atau kebijakan baru, seperti gaya kerja hybrid dan bekerja menggunakan perangkat pribadi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Whats New
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com