Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Merugi, Tesla di Ambang Kebangkrutan?

Kompas.com - 24/06/2022, 11:45 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Perusahaan otomotif milik Elon Musk di Amerika Serikat (AS), Tesla Inc dikabarkan menghadapi kerugian miliaran dollar AS. Karena masalah rantai pasokan serta situasi pandemi Covid-19 yang mempengaruhi. Malah Elon Musk mengungkapkan, Tesla diambang kebangkrutan.

"Dua tahun terakhir telah menjadi mimpi buruk mutlak dari gangguan rantai pasokan, satu demi satu. Kami belum keluar dari (kondisi) itu. Yang menjadi perhatian kami adalah bagaimana kami menjaga pabrik tetap beroperasi sehingga kami dapat membayar orang dan tidak bangkrut," kata Musk dalam sebuah wawancara dikutip dari CNN.

Baca juga: Dengan Dana Rp 1,27 Miliar, Tesla Buka Kantor di Thailand

Musk bilang, pabrik Tesla di Shanghai, China ditutup selama berminggu-minggu karena pemberlakuan lockdown selama pandemi. Kemudian, dua pabrik Tesla yang baru dibuka, di Jerman dan Texas juga menjadi sumber kerugian akibat rantai pasokan.

"Ini semua akan diperbaiki dengan sangat cepat. Berlin dan Austin kehilangan miliaran dollar kan sekarang. Ada banyak pengeluaran dan hampir tidak ada hasil," ungkap Musk.

Baca juga: Usai Tesla, Luhut Bilang Starlink dan Ford Bakal ke RI pada 20 Juni Bahas Investasi

Analis dari GLJ Research Gordon Johnson kepada CNN Business mengatakan, meskipun masalah rantai pasokan di Tesla terganggu, namun perusahaan tersebut akan tetap untung. Apalagi keuntungan Tesla didapat sejak akhir 2018.

Sementara, analisis dari Refinitiv memperkirakan, pendapatan Tesla pada kuartal II tahun ini akan turun menjadi 2,5 miliar dollar AS dibanding kuartal I sebesar 3,7 miliar dollar AS.

Menurut analis tersebut, Tesla memang mengalami penurunan 0,1 persen dalam produksi kendaraan baru pada kuartal I 2022. Tetapi produksi dari tahun ke tahunnya (year on year/yoy) masih naik 69 persen.

Malah sebagian besar pembuat mobil lain di seluruh dunia mengurangi produksi pada kuartal tersebut dari tingkat tahun lalu karena masalah rantai pasokan. Sementara, saham Tesla (TSLA) pada perdagangan Kamis (23/6/2022) kemarin, turun sekitar 2 persen.

Baca juga: Bahlil Sebut Foxconn Susul LG Bangun Pabrik di KIT Batang, Tesla Bagaimana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com