Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendanaan Lahan LMAN Capai Rp 95,89 Triliun, Terbesar untuk Jalan Tol

Kompas.com - 24/06/2022, 20:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sudah mendanai pengadaan lahan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) mencapai Rp 95,89 triliun sejak 2016.

Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, realisasi pendanaan tersebar di berbagai proyek, dengan yang terbesar adalah pendanaan lahan proyek jalan tol senilai Rp 81,74 triliun.

Kemudian, pendanaan lahan bendungan Rp 9,84 triliun, kereta api Rp 2,83 triliun, pelabuhan Rp 795 miliar, irigasi Rp 562 miliar, air baku Rp 30 miliar, dan KSPN Rp 85 miliar.

"Kalau diakumulasikan sejak LMAN berdiri tahun 2016 total realisasi pendanaan lahan PSN ada di Rp 95,986 triliun. Jumlah angka yang sangat besar dan ini bersumber dari APBN kita," kata Basuki dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Terus Tumbuh, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Capai 14 Juta

Adapun sepanjang tahun 2022, pendanaan pengadaan lahan mencapai Rp 6,27 triliun. Rinciannya yaitu jalan tol Rp 4,039 triliun, bendungan Rp 1,96 triliun, kereta api Rp 140 miliar, dan pelabuhan Rp 72 triliun, irigasi Rp 38 triliun, dan air baku Rp 20 triliun.

"Dari Rp 6,2 triliun itu realisasi terbesar ada di sektor jalan tol, sekitar Rp 4,04 triliun. Disusul dari sumber daya air sebesar Rp 1,9 triliun. Betapa APBN kita dalam support untuk pembangunan infrastruktur sudah sangat luar biasa," beber Basuki.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pendanaan lahan jalan tol melalui skema pembayaran langsung memiliki porsi besar, yaitu 80 persen atau Rp 3,21 triliun. Sementara sisanya Rp 828 miliar melalui dana talangan badan usaha.

Basuki menyebut, realisasi pembayaran langsung ini jauh lebih tinggi dibanding tahun 2020-2021. Pada 2020, skema pembayaran langsung hanya Rp 1,9 triliun (11 persen), sementara tahun 2021 sebesar Rp 10,10 triliun (57 persen).

Baca juga: Aset Tommy Soeharto Tidak Laku Dilelang, Pemerintah Tak Patah Arang

"Dengan skema pembayaran langsung, artinya badan usaha tidak harus menalangi dana terlebih dahulu. Artinya dari sisi keuangan badan usaha tidak terganggu untuk proyek pembangunan infrastruktur," ucap Basuki.

Lebih lanjut, jumlah penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang dikumpulkan LMAN hingga 17 Juni 2022 mencapai Rp 746 miliar. Nilainya tumbuh sekitar 23,5 persen (yoy) dibanding periode yang sama tahun lalu.

Besaran PNBP tersebut juga sudah mencapai 63 persen dari target PNBP yang dicanangkan pada tahun 2022.

"Meskipun dalam situasi dan kondisi seperti ini, teman-teman masih bisa berkinerja untuk optimalisasi aset dengan baik. Harapannya nanti sampai akhir tahun mudah-mudahan target yang dibebankan ke kita untuk PNBP bisa kita raih," jelas Basuki.

Baca juga: Garuda Indonesia Terhindar dari Pailit, Pemerintah Siapkan Suntikan Dana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com