Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pertumbuhan Penjualan pada 2022, Ini Strategi Electronic City

Kompas.com - 25/06/2022, 06:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Emiten retail electronic, PT Electronic City Indonesia (ECII) menerapkan strategi untuk mendorong pertumbuhan kinerja di tahun 2022. Dalam paparan public secara virtual yang digelar, Jumat (24/6/2022), Direktur Utama ECII Wiradi mengatakan, terdapat dua strategi untuk mendorong kinerja di tahun ini.

“Strategi kami tahun ini adalah ekspansi dengan menerapkan sistem kehati–hatian, dan menambah divesifikasi produk. Kami juga memilih lokasi ekspansi yang baik, dan channel penjualan lain supaya mendapat hasil maksimal dari para pelanggan,” kata Wiradi.

Wiradi mengungkapkan, di tahun ini perseroan membuka 5 outlet baru pada April 2022 yaitu di Gandaria City, Mall Taman Anggrek, PIK Avenue, 23 Paskal Bandung dan Centre Point Medan. Perseroan juga melakukan penambahan kategori produk, seperti eco-city dan Mom & Baby.

Baca juga: Ini Golongan Tarif Listrik PLN yang Akan Naik Per 1 Juli 2022

“Kami juga menambah kategori produk yang kami jual, yang lebih diminati konsumen. Seperti Mom & Baby, dan di tahun ini ada eco-city,” kata dia.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), di sepanjang tahun 2021, ECII mencetak laba bersih yang dapat teratribusikan pada pemilik entitas induk sebesar Rp 8,72 miliar, sementara di tahun 2020, rugi bersih ECII sebesar Rp 20,5 miliar.

Perolehan laba bersih ECII sepanjang 2021 ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sekitar 12 persen menjadi Rp 1,8 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1,6 triliun.

Sementara itu, pada kuartal I tahun 2022, ECII mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 3,7 miliar, yang disebabkan naiknya beban usaha dari Rp 80 miliar pada kuartal I tahun 2021, menjadi Rp 86,3 miliar di kuartal I–2022. Beban pokok penjualan juga naik dari Rp 377,7 miliar pada kuartal I tahun lalu, menjadi Rp 433,5 miliar di kuartal I tahun 2022.

Namun demikian di kuartal I tahun 2022, ECII masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan 12,7 persen menjadi Rp 520,2 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 461,4 miliar.

Baca juga: Harga TBS Anjlok, Pemerintah Diminta Memperhatikan Nasib Petani Sawit Kecil

“Di tahun 2022, kami sangat berharap dapat menunjukkan kinerja yang baik. Di kuartal I tahun 2022, kita membukukan keuntungan, namun dalam situasi yang belum menentu dan dalam situasi yang kita waspadai, kami masih berhati-hati menentukan target, tapi minimal kami mempertahankan target di tahun sebelumnya,” ujar Wiradi.

Di hari yang sama, ECII juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), dan merombak jajaran direksi dan komisaris. Adapun susunan direksi dan komisaris ECII sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama : Hartono Tjahjadi Adiwana
  • Wakil Komisaris Utama : Rahmat Adi Sutikno Halim
  • Komisaris : Ku Siew Kuan
  • Komisaris Independen : Vivi Henny
  • Komisaris Independen : Ratu Tisha Destria

Direksi

  • Direktur Utama : Wiradi
  • Direktur : Dedy Djafarli
  • Direktur : Josephine Sukmadewi Karjadi
  • Direktur : Lenny Susilawaty Jamadi
  • Direktur : Lyvia Mariana
  • Direktur : Roland Hutapea
  • Direktur & Corporate Secretary : Widi Satya Chitra

Baca juga: Garuda Indonesia Terhindar dari Pailit, Pemerintah Siapkan Suntikan Dana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com