Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melemah di Sesi I Perdagangan, Rupiah Menguat

Kompas.com - 27/06/2022, 13:28 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Senin (27/6/2022). Hal ini berbeda dengan rupiah di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 6.984,27 atau turun 58,65 poin (0,83 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.998,26.

Sementara itu, terdapat 233 saham yang hijau, 256 saham merah dan 178 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,7 triliun dengan volume 13,5 miliar saham.

Baca juga: Awal Pekan, IHSG Dibuka Menguat

Top losers siang ini ditempati oleh Vale Indonesia (INCO) yang ambles 6,7 persen pada posisi Rp 5.875 per saham. Kemudian, Harum Energy (HRUM) yang turun 5,3 persen menjadi Rp 1.585 per saham. Diikuti oleh Merdeka Copper Gold (MDKA) pada level Rp 4.210 per saham atau melemah 5,18 persen.

Sementara itu, top gainers siang ini ditempati oleh Samudera Indonesia (SMDR) yang melonjak 8,5 persen menjadi Rp 3.160 per saham. Kemudian, Berkah Beton Sedaya (BEBS) yang melesat 5,6 persen pada posisi Rp 4.650 per saham. Dilanjutkan oleh Bank Jago (ARTO) pada level Rp 9.475 per saham atau menguat 5,2 persen.

Baca juga: 6 Saham Konsumer Paling Cuan Sepekan, Ada Mayora hingga Unilever

Bursa Asia siang ini hijau dengan kenaikan, Hang Seng Hong Kong 2,3 persen, Shanghai Komposit 0,96 persen, Strait Times 0,55 persen, dan Nikkei 1,4 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 13.15 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.802 per dollar AS atau naik 46 poin (0,31 persen).

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com