Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi GoTransit Diproyeksi Tingkatkan Transaksi dan Pendapatan GoTo

Kompas.com - 28/06/2022, 22:05 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah perluasan layanan on demand yang dilakukan Gojek diproyeksi berdampak positif terhadap profitabilitas PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Sebagaimana diketahui, Gojek baru-baru ini menjalin kerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia, untuk menghadirkan pembelian tiket KRL dalam fitur GoTransit.

Melalui kolaborasi tersebut, GoTo melalui Gojek menjangkau 1,2 juta pengguna commuter line setiap harinya yang diharapkan segera meningkat menjadi 2 juta pengguna dalam waktu dekat.

Baca juga: Gojek Kenalkan GoTransit, Apa Kegunaannya?

CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya mengatakan, dengan ekosistem yang ada, GoTo akan mampu membantu mewujudkan terintegrasinya multi-moda transportasi sehingga menciptakan efisiensi dalam mobilitas masyarakat.

Selain layanan transportasi, layanan Online Food Delivery (OFD) Gojek, yakni GoFood, juga masih akan mendongkrak tingkat transaksi dan pendapatan GoTo.

”Inovasi GoTo melalui GoTransit dan kepemimpinan GoFood di online food delivery menunjukkan potensi yang besar untuk GoTo meningkatkan GTV (Gross Transaction Value) dan pendapatannya,” ujar dia, dalam keterangannya, Selasa (28/6/2022).

Asal tahu saja, hasil survei Tenggara Strategics menunjukan, nilai transaksi atau gross merchandise value (GMV) layanan OFD sepanjang 2021 sebesar Rp 78,4 triliun pada 2021, di mana nilai transaksi platform GoFood diestimasi mencapai Rp 30,65 triliun atau menguasai 39 persen dari total GMV.

Baca juga: Unggulkan GoTransit, Gojek Tingkatkan Inovasi Layanan Dukung Pemulihan Mobilitas pada 2022

”Jika kita lihat di performa keuangan GoTo pada kuartal I 2022, terjadi peningkatan sebesar 58 persen pendapatan bruto dan segmen on-demand juga meningkat 44 persen secara year-on-year. Segmen on-demand adalah salah satu kontributor terbesar GTV dan pendapatan GoTo,” tutur Bernadus.

Melalui penguatan ekosistem GoTo di layanan on-demand, Bernadus meyakini akan mendorong peningkatan transaksi di segmen lainnya yaitu financial technology khususnya GoPay dan e-Commerce yaitu Tokopedia.

”Jika bisnis on-demand GoTo seperti GoTransit dan GoFood dapat berinovasi dan meningkatkan transaksinya, berarti semakin banyak juga pengguna GoPay untuk melakukan pembayaran dan semakin banyak merchant GoFood yang menggunakan solusi merchant dari GOTO Financial,” ucap dia.

Baca juga: Gelar RUPST, GOTO Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com