Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Ketiga Hari Berturut-turut, IHSG Kembali Ditutup Merah

Kompas.com - 30/06/2022, 16:22 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Untuk yang ketiga hari berturut-turut Indeks Harga Saham PGabungan (IHSG) kembali berakhir merah, meski pada sesi I sempat melaju di zona hijau. Pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/6/2022) IHSG ditutup turun 30,76 poin atau 0,44 persen pada level 6.911,58.

Melansir RTI, terdapat 156 saham yang melemah, 374 saham menguat, dan 153 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 13,14 triliun dengan volume 20,12 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Berakhir Merah Sore Ini

Saham yang menahan indeks antara lain, Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang ambles 4,7 persen pada posisi Rp 1.590 per saham. Kemudian, Bukit Asam (PTBA) yang terkoreksi 4,2 persen pada posisi Rp 3.820 per saham. Dilanjutkan oleh Unilever Indonesia (UNVR) di posisi Rp 4.770 per saham atau melemah 3,4 persen.

Sementara saham yang menopang indeks dipimpin oleh Bukalapak (BUKA) yang melonjak 6,8 persen menjadi Rp 282 per saham. Kemudian Sarana Menara Nusantara (TOWR) yang naik 5,7 persen pada level Rp 1.100 per saham. Dilanjutkan oleh Tower Bersama Infrastructure (TBIG) di level Rp 2.940 per saham atau menguat 2,4 persen.

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,62 persen, Nikkei 1,54 persen, dan Straits Times 0,75 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit menguat 1,1 persen.

Bursa Eropa sore ini juga bergerak di zona merah dengan penurunan FTSE 1,6 persen, dan Xetra Dax 2,3 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.903 per dollar AS, atau turun 50 poin (0,34 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.882 per dollar AS pada Kamis (30/6/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.848 per dollar AS.

Baca juga: Wall Street Ditutup Melemah, Saham-saham Fluktuatif Jelang Penutupan Paruh Pertama 2022

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com