Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Ingatkan Pentingnya Promosi Digital bagi Ekonomi Kreatif

Kompas.com - 04/07/2022, 13:19 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengingatkan pentingnya promosi digital bagi para pelaku ekonomi kreatif.

Hal tersebut ia sampaikan kepada 27 pelaku ekonomi kreatif di Tegal, Jawa Tengah, yang berpartisipasi dalam Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022.

Oleh sebab itu, ia turut mempromosikan produk pelaku ekonomi kreatif sebagai upaya meningkatkan daya jual produk sehingga semakin dikenal masyarakat.

"Sentuhan seperti ini yang diperlukan sekarang sehingga pemerintah bisa mampu untuk memberikan solusi kepada masyarakat terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang mereka hadapi," ujarnya dalam siaran pers, seperti dikutip Kompas.com pada Senin (4/7/2022)

Baca juga: IHSG Anjlok 2,53 Persen di Sesi I Perdagangan, Rupiah Melemah

AKI adalah salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang menyasar 16 kabupaten atau kota di Indonesia.

Acara tersebut dianggap menjadi wahana promosi yang efektif sehingga diharapkan ekonomi masyarakat dapat meningkat.

"Ini adalah bentuk dukungan kita kepada UMKM Tegal karena Tegal memiliki ragam potensi ekonomi kreatif yang sangat baik. Mulai dari produk kuliner sampai juga produk yang berkaitan dengan wisata," kata Sandiaga.

Ia berharap penyelenggaraan pameran AKI 2022 dapat memperluas pasar produk dari para pelaku ekonomi kreatif dan mendorong daya beli masyarakat.

Selain itu, kehadiran AKI diharapkan mendukung kampanye #BanggaBuatanIndonesia dan mendorong target menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru pada  2022 dan 4,4 juta pada 2024.

"Optimisme kebangkitan itu terlihat dari tampilan 27 peserta Apresiasi Kreasi Indonesia. Merekalah ujung tombak yang akan membuka 1,1 juta lapangan pekerjaan baru," kata Sandiaga.

Baca juga: Cara Membedakan Aplikasi MyPertamina Asli dan Palsu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com