Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Negara OPEC Turunkan Produksi, Harga Minyak Dunia Terpantau Menguat

Kompas.com - 05/07/2022, 07:45 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNBC

LONDON, KOMPAS.com – Harga minyak mentah dunia menguat pada Senin (4/7/2022) waktu setempat. Kenaikan harga minyak masih dibayangi oleh kekhawatiran akan pasokan di tengah kondisi global yang tidak pasti, seperti konflik di Libya, sanksi Rusia, serta kekhawatiran resesi global.

Mengutip CNBC, harga minya mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Agustus 2022 naik 1,8 persen, dan diperdagangkan pada harga 110,4 dollar AS per barrel. Kemudian, harga minyak mentah Brent untuk kontrak September 2022 ditutup pada level 113,5 dollar AS per barrel.

Kekhawatiran resesi telah membebani pasar selama dua minggu terakhir, kekhawatiran pasokan tetap ada, untuk mencegah penurunan harga.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Indonesia Naik, Ini Beberapa Faktor Penyebabnya

 

Berdasarkan survei Reuters, 10 anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada Juni menurunakan produksinya 100.000 barel per hari (bph) menjadi sekitar 28,52 juta barrel per hari.

Penurunan produksi di Nigeria dan Libya mengimbangi kenaikan oleh Arab Saudi dan produsen besar lainnya. Saat ini, Libya saat ini tengah menghadapi gangguan pasokan karena meningkatnya kerusuhan politik.

"Ini membuat kemungkinan kelompok (OPEC) memenuhi kuota produksi yang baru ditingkatkan menjadi semakin sulit," kata analis ANZ Research.

National Oil Corp mengatakan, saat ini ekspor Libya telah turun menjadi antara 365.000 barrel per hari dan 409.000 barrel per hari, turun sekitar 865.000 barel per hari dibandingkan dengan tingkat normal.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Naik Usai Uni Eropa Larang Impor Minyak Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com