Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Garap Potensi Wisatawan Rusia Usai Pertemuan Jokowi-Putin

Kompas.com - 05/07/2022, 10:46 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rusia dan Ukraina membuka peluang untuk menggarap postensi wisatawan dari kedua negara tersebut.

Khusus wisatawan Rusia, Sandiaga langsung berkoordinasi dengan Duta Besar Rusia yang menyempatkan hadir ke Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif guna mengkonfirmasi pembukaan penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar, Bali.

“Kita harapkan upaya ini bisa dihadirkan menjadi wujud tindak lanjut konkret dari kunjungan Bapak Presiden ke Rusia,” ucap dia dalam Weekly Press Briefing virtual, Senin (4/7/2022)

Baca juga: PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang hingga 1 Agustus 2022, Ini Alasannya

Sandiaga menambahkan, Bali menjadi destinasi paling favorit bagi turis-turis dari Rusia dengan preferensi berlibur menggunakan fasilitas dengan kualitas yang terjaga.

Wisatawan Rusia rata-rata melakukan kunjungan bersama keluarga dengan rentang waktu tinggal yang cukup lama dibarengi dengan pengeluaran yang cukup berkualitas.

Sebelum pandemi Covid-19, Sandiaga bilang, turis Rusia berada di peringkat ke-4 dalam kategori kunjungan terbanyak ke Pulau Dewata dengan jumlah 300.000 sampai 400.000 orang per tahun.

Adapun selama 1 Januari 2022 sampai 31 Mei 2022, wisatawan dari Negeri Beruang Merah tersebut masuk ke dalam 10 besar kunjungan pelancong terbanyak ke Bali.

Lebih lanjut menurut Sandiaga, World Tourism Organization (UNWTO) Barometer mengungkapkan perang Rusia-Ukraina sangat mempengaruhi performa pergerakan wisatawan global. Hal ini berdampak terhadap kenaikan avtur yang mengakibatkan kenaikan harga tiket penerbangan di seluruh dunia.

Baca juga: Sandiaga Uno Berencana Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar

“Oleh karena itu, kami akan memanfaatkan momentum untuk menarik kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia. Kami akan mendorong percepatan pembukaan penerbangan langsung Moskow-Denpasar yang sudah mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Perhubungan,” kata Sandiaga.

Pada 28 Oktober 2018, salah satu maskapai dari Rusia bernama Rossiya Airlines pertama kali mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dengan durasi penerbangan tiga kali seminggu. Ia berharap berbagai maskapai dari Rusia mengisi penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar.

Selain itu, Menparekraf mengungkapkan masih banyak komunikasi yang harus dilakukan di tingkat pemerintah maupun di tingkat dunia usaha dan penyiapan regulasi guna mendongkrak kedatangan wisatawan dari Rusia.

Sembari meningkatkan intensitas komunikasi, pihaknya telah mendorong industri pariwisata mulai dari para travel agent hingga tour operator untuk fokus menggarap pasar wisatawan dari Rusia dengan menawarkan destinasi yang anti-mainstream.

“Jadi destinasi-destinasi bukan itu-itu saja, destinasi yang baru, yang exciting, destinasi yang memberikan pengalaman unik dan apik untuk memori. Pengalaman mereka juga harus otentik dan tentunya akan mampu menjadi buah bibir sehingga mereka bisa mengajak lebih banyak wisatawan dari Rusia pada bulan-bulan yang mendatang,” tandas dia.

Baca juga: Jasa Marga Jual 40 Persen Saham Jalan Layang MBZ ke PT Marga Utama Indonesia, Ini Alasannya

Jokowi dan Putin bahas pariwisata

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menjanjikan lima hal kepada Indonesia dan dunia setelah pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo.

Jokowi bertemu Putin di Istana Kremlin, Moskwa, pada Kamis (30/6/2022) setelah mengunjungi Ukraina dan berjumpa dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

Saat Jokowi ke Rusia, Putin membahas berbagai hal dengan Presiden Indonesia dan menetapkan lima janji. Salah satu janji teresebut yaitu terkait dengan sektor pariwisata.

Jokowi, menurut Putin, menaruh perhatian pada sektor kerja sama signifikan seperti wisata budaya dan pertukaran pelajar.

Rusia akan memfasilitasinya dengan pelonggaran pembatasan perjalanan pelancong, begitu pun dengan kebijakan bebas visa yang sudah ada.

"Kemungkinan untuk melanjutkan penerbangan langsung dari Moskwa ke Bali juga sedang didiskusikan," ungkap Putin.

Baca juga: Jokowi Bertemu Putin, Ini 5 Janji Presiden Rusia ke Indonesia dan Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com