Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emirates dan Etihad Dikabarkan Bakal Jadi Investor, Ini Tanggapan Bos Garuda Indonesia

Kompas.com - 06/07/2022, 07:07 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah saat ini tengah melirik beberapa investor untuk berinvestasi pada salah satu perusahaan penerbangan milik BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Adapun calon investor Garuda Indonesia tersebut kemungkinan dari Uni Emirat Arab (UEA).

Namun demikian, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/7/2022), Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, saat ini pihaknya belum mengetahui terkait dengan detil mitra strategis yang akan menjadi calon investor Garuda Indonesia. Menurutnya hal ini merupakan ranah para pemegang saham.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Emirates dan Etihad Jadi Calon Investor Garuda Indonesia

“Belum ya, yang lebih tau itu Kementerian BUMN, karena ini ranahnya pemegang saham,” kata Irfan saat dihubungi Kompas.com.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pihaknya akan mulai mencari investor, setelah Garuda Indonesia memperoleh dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7,5 triliun.

Adapun dua maskapai besar asal Uni Emirat Arab (UAE) disebut-sebut tengah dalam pembicaraan untuk kerja sama.

Erick menekankan, investor yang nantinya akan bekerja sama sebagai partner strategis dengan Garuda Indonesia, harus memiliki nilai tambah.

Baca juga: Sri Mulyani Siap Cairkan Duit APBN Rp 7,5 Triliun ke Garuda yang Lagi Dilanda Utang

Ia juga mewanti–wanti agar jangan sampai Indonesia hanya menjadi market saja. Ia juga berharap kerja sama dengan UEA bisa menjadi jendela bagi produk Indonesia, ke Timur Tengah, Afrika, bahkan Eropa.

“Siapapun itu, wajib menjadi partner strategis, jadi bukan hanya uang . Itulah mengapa laut dan udara kita perbaiki secara ekosistem. Salah satunya, bisa Emirates, bisa Etihad yang akan menjadi bagian daripada logistik ekosistem udara kita. Tapi belum putus, kan kemarin baru persentasi,” kata Erick usai rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Setelah PKPU, Garuda Indonesia akan Tambah 70 Pesawat hingga Akhir 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com