Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelemahan Rupiah akan Berlanjut Sampai Rp 16.000, Ini Pemicunya

Kompas.com - 06/07/2022, 16:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah diperkirakan masih berpotensi melemah terhadap dollar AS karena saat ini kondisi pasar keuangan masih dibayangi sentimen negatif.

Ekonom Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, sentimen di pasar uang diakibatkan oleh investor yang tengah mencermati risiko kenaikan suku bunga acuan The Fed terhadap Indonesia sehingga melakukan penjualan aset berisiko tinggi.

Selain itu, kondisi pasar uang dunia tengah khawatir akibat adanya sinyal resesi ekonomi global. Salah satunya, proyeksi Citigroup yang menyatakan risiko dunia mengalami resesi kini sebesar 50 persen dalam 18 bulan ke depan.

"Rupiah secara psikologis berisiko melemah ke Rp 15.500-16.000 (per dollar AS) dalam waktu dekat," ujar Bhima kepada Kompas.com, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Penyebab Nilai Tukar Rupiah Melemah hingga Tembus Rp 15.000 Per Dollar AS

Penyebab pelemahan rupiah berlanjut

Dia menjelaskan, pemicu pelemahan rupiah yang berlanjut diakibatkan Bank Indonesia (BI) yang masih menahan suku bunga acuan di saat terjadi kenaikan inflasi sebesar 4,35 persen pada Juni 2022.

Seharusnya, menurut dia, BI sudah menaikkan suku bunga acuan hingga 50 basis poin atau 0,5 persen menjadi 4 persen sejak bank sentral AS naikkan suku bunga acuannya secara agresif.

Oleh karenanya, tekanan pada nilai tukar rupiah berpotensi berlanjut apabila pemerintah atau dalam hal ini BI tidak segera merespons ini dengan menetapkan kebijakan moneter yang tepat.

"Ditahannya suku bunga acuan membuat spread imbal hasil US Treasury dengan surat utang SBN (Surat Berharga Negara) semakin menyempit," ucapnya.

Baca juga: BI Perkirakan Nilai Tukar Rupiah Tahun Ini di Kisaran Rp 14.300-14.700 Per Dollar AS

Diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tengah berada dalam tren pelemahan selama beberapa waktu terakhir. Bahkan, pada sesi perdagangan hari ini, Rabu (6/7/2022), kurs rupiah menyentuh Rp 15.000 per dollar AS.

Mengacu kepada data Bloomberg pada pukul 13.00 WIB, rupiah diperdagangkan di level Rp 15.020 di pasar spot. Nilai tukar rupiah melemah 0,18 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya, sebesar Rp 14.993,5 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com