Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

G20 Empower Gandeng Microsoft untuk Dorong Peran Perempuan dalam Ekonomi Digital

Kompas.com - 07/07/2022, 06:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Group of Twenty (G20) Empower Presidensi Indonesia bekerja sama dengan Microsoft Indonesia dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam ekonomi digital melalui program Code, Without Barriers.

Kedua pihak menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) terkait pelaksanaan program Code, Without Barriers pada Rabu (6/7/2020).

Program itu menyediakan platform yang memungkinkan talenta perempuan untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital inklusif melalui partisipasi dan inovasi di bidang teknologi.

Baca juga: Menteri Bahlil: Jujur, Negara Belum Hadir Maksimal Mengurus UMKM

Serangkaian aktivitas seperti pelatihan keterampilan, pemberian sertifikasi, dan pembukaan kesempatan kerja bagi perempuan akan dilakukan sebagai bagian dari program ini.

"Kemitraan dengan Microsoft Indonesia sebagai salah satu implementasi dari upaya untuk menutup kesenjangan gender ekonomi yang selama ini terjadi, dengan mendorong pengembangkan kompetensi dan sekaligus menciptakan peluang bagi kaum perempuan untuk berpartisipasi dalam bidang teknologi digital," ujar Chair G20 EMPOWER Indonesia Yessie D. Yosetya dalam keterangannya, Rabu (6/7/2022).

Adapun kerja sama melalui program Code, Without Barriers ini akan berfokus pada empat hal. Pertama, mendorong kesadaran, advokasi, mempengaruhi perubahan dan mewujudkan kepemimpinan perempuan melalui ide dan pemikirannya tanpa memandang kemampuan dalam teknologi.

Baca juga: Dikaitkan dengan ACT, Bukalapak Buka Suara

Kedua, menyediakan akses ke peluang dalam teknologi melalui keterampilan digital dan komunitas yang terhubung.

Ketiga, menciptakan ekosistem dan komunitas perempuan yang kuat dalam kecerdasan buatan dan teknologi untuk mempercepat transformasi serta inovasi digital nasional.

Serta keempat, meningkatkan kemampuan kerja, yang meliputi job shadowing atau pelatihan kerja dengan mentor yang lebih berpengalaman, magang, bimbingan, menciptakan peluang kerja, dan perekrutan yang beragam.

Baca juga: Buka 2nd TIIWG G20, Bahlil Fokus Bahas Perdagangan, Investasi dan Kesehatan

Co-Chair G20 Empower Indonesia Rinawati Prihatiningsih mengatakan, pihaknya meyakini ke depan akan semakin banyak perempuan yang menguasai teknologi digital, sehingga mereka memiliki akses yang kuat untuk meraih manfaat dari terus berkembangnya digitalisasi serta ekonomi digital di seluruh dunia.

"Apalagi, diprediksi, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital hingga sebesar Rp 1.700 triliun pada 2025 nanti,” kata dia.

Menurut data Boston Consulting Group tahun 2020, partisipasi tenaga kerja perempuan dalam industri teknologi di Asia Tenggara ada di kisaran 32 persen. Secara khusus di Indonesia, angka tersebut berada di 22 persen.

Hal itu sekaligus menunjukkan masih besarnya peluang yang perlu dan dapat dibuka bagi perempuan untuk semakin berkontribusi terhadap industri teknologi.

Baca juga: Menteri Investasi Ajak Negara G20 Ambil Peran Pemulihan Ekonomi Global

Business Strategy Director Microsoft Indonesia Nina Wirahadikusumah menambahkan, dalam mencapai pemulihan ekonomi yang benar-benar inklusif, dan untuk mendukung ekonomi digital Indonesia, diperlukan lebih banyak perempuan yang memperoleh keterampilan digital.

"Selain untuk mendukung kesetaraan, bisnis yang memiliki keberagaman gender juga diyakini memiliki performa yang lebih baik," ujar dia.

Adapun program Code, Without Barriers pertama kali diluncurkan oleh Microsoft di Asia Pasifik pada September 2021. Sedikitnya 13 perusahaan dan 21 komunitas developer di Asia Pasifik telah menjadi mitra program ini.

Baca juga: Jasamarga Yakin Penataan Tol Bali Mandara Selesai Tepat Waktu untuk Sambut Presidensi G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com