Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Mendaftar MyPertamina Tinggi, Warga Diharap Makin Bijak Konsumsi BBM

Kompas.com - 07/07/2022, 20:50 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Animo publik terkait pengaturan penyaluran BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar menggunakan MyPertamina dinilai tinggi. 

Catatan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menyebutkan, sejak diterapkan pada 1 Juli hingga 4 Juli 2022, sebanyak 50.000 kendaraan telah didaftarkan sebagai pengguna BBM subsidi. 

Jumlah tersebut, baik melalui aplikasi MyPertamina atau website subsiditepat.mypertamina.id.

Sementara, jumlah pengunduh aplikasi MyPertamina pada periode yang sama, 1- Juli 2022, mencapai 4 juta unduhan.

Baca juga: Menimbang Keberadaan Aplikasi MyPertamina

Apresiasi KSP

Kantor Staf Presiden (KSP) mengapresiasi tingginya animo masyarakat tersebut. Tenaga Ahli Utama KSP Hageng Nugroho menilai, hal itu menunjukkan adanya kesepahaman antara masyarakat dengan pemerintah bahwa penyaluran BBM bersubsidi harus ditata ulang agar lebih tepat sasaran.

"Telah terbangun pemahaman dan kesadaran di masyarakat agar BBM bersubsidi tak bocor ke kalangan atas. Ini lompatan besar untuk mewujudkan subsidi berkeadilan," kata Hageng melalui keterangannya, Kamis (7/7/2022).

Ia menegaskan, pemerintah telah berupaya keras agar BBM susbsidi baik jenis Pertalite maupun Solar tidak mengalami kenaikan harga, meski ada kenaikan harga minyak dunia. Pemerintah pun memberikan kompensasi subsidi yang nilainya mencapai Rp 502 triliun.

Baca juga: Lokasi Daftar MyPertamina Offline untuk Beli Pertalite Tanpa HP

Warga diharap bijak konsumsi BBM

Hageng menilai kebijakan tersebut, semata-mata untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga BBM subsidi bagi masyarakat yang kurang mampu. Sehingga kondisi ekonomi tetap terjaga dan berjalan.

"Jadi pemerintah memang hadir untuk mengurangi beban rakyat. Untuk itu, masyarakat diharapkan lebih bijak dalam mengonsumsi BBM bersubsidi," imbaunya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com