Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Jajaki Kerja Sama Sistem Logistik untuk Garuda Indonesia

Kompas.com - 08/07/2022, 09:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal memperluas kerja sama antara Garuda Indonesia dengan maskapai asal Uni Emirat Arab (UEA) yakni Emirates dan Etihad Airways

Ia mengatakan, selama ini Garuda Indonesia memang telah bekerja sama dengan dua maskapai tersebut.

"Memang selama ini kan garuda sudah bekerja sama dengan Emirates yang codesharing. Kami mau eksplor untuk kerja sama lebih besar lagi tidak hanya codesharing perpindahan manusia untuk traveling," terang Erick kepada awak media di Sarinah, Kamis (7/7/2022).

"Tetapi juga bagaimana cargo system dan lain-lainnya. Tentu kerja sama ini kita juga beri kesempatan pada Etihad," imbuh dia.

Baca juga: Erick Thohir Yakin Bandara Kualanamu Bisa Dongkrak Hubungan Dagang RI dan India

Ia menambahkan, partner yang strategis memang diperlukan untuk membangun ekosistem Garuda Indonesia dalam kaitannya dengan logistik barang dan manusia.

"Supaya kita punya kekuatan sendiri, bukan saja uang tetapi strategic partner yang bisa memberikan kontribusi ini," imbuh dia.

Hal ini disampaikan mantan bos Inter Milan tersebut menyusul restrukturisasi Garuda Indonesia. Pemerintah juga dipastikan akan mengguyurkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7,5 triliun sebagai penguatan Garuda Indonesia.

Baca juga: Kehadiran Investor Strategis Diharapkan Bisa Dongkrak Kinerja Garuda Indonesia di Masa Mendatang

Erick menuturkan, bisnis model Garuda Indonesia yang baru juga telah mengantongi restu. Ke depan Garuda Indonesia bakal memperkuat layanan domestik daripada layanan internasionalnya.

"Seperti yang ada di beberapa negara contohnya Amerika Serikat dan China, jadi kita mesti punya dan melakukan model bisnis itu," tegas dia.

Baca juga: Emirates dan Etihad Dikabarkan Bakal Jadi Investor, Ini Tanggapan Bos Garuda Indonesia

Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (4/7/2022), Erick mengatakan investor yang nantinya akan bekerja sama sebagai partner strategis dengan Garuda Indonesia harus memiliki nilai tambah.

Ia mewanti–wanti jangan sampai Indonesia hanya menjadi pasar saja.

Ia juga berharap kerja sama dengan UEA bisa menjadi jendela bagi produk Indonesia, ke Timur Tengah, Afrika, bahkan Eropa. Saat ini, Garuda Indonesia tengah mencari investor strategis untuk memperbaiki kinerja maskapai pelat merah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com