Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ALAMI Salurkan Pembiayaan Rp 3 Triliun per Juni 2022

Kompas.com - 08/07/2022, 14:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - ALAMI, perusahaan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah telah menembus akumulasi penyaluran pembiayaan sebesar Rp 3 triliun hingga akhir Juni 2022.

Angka tersebut meningkat dengan cepat setelah sebelumnya ALAMI menyentuh akumulasi penyaluran pembiayaan di angka Rp 2 triliun pada Maret 2022 lalu.

CEO ALAMI Group Dima Djani mengatakan, pencapaian akumulasi penyaluran pembiayaan yang sangat memuaskan di semester pertama tahun ini tetap menjaga Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) di angka 100 persen.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Masih Menghijau di Sesi I Perdagangan Hari Ini

“Di tengah-tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, ALAMI berhasil mencetak rekor akumulasi penyaluran pembiayaan senilai Rp 3 triliun. Hal ini tidak terlepas dari dukungan para funder dan beneficiary," kata dia dalam siaran pers, Jumat (8/7/2022).

Ia menambahkan, dengan penyaluran pembiayaan tersebut, perusahaannya tidak hanya dapat membantu ribuan UMKM untuk terus memajukan usahanya, tetapi juga membantu masyarakat mendapatkan imbal hasil yang atraktif dari pendanaan jangka pendek yang berkualitas.

Sedikit catatan, ALAMI saat ini memiliki lebih dari 100.000 pendana yang terdaftar di dalam sistem.

Dima menceritakan, ALAMI memperoleh akumulasi penyaluran pembiayaan sebesar Rp 1 triliun pertama setelah hampir dua tahun didirikan.

Baca juga: Melantai di BEI, PLTA Arkora Hydro Raup Rp 182,67 Miliar

Kemudian, penyaluran pembiayaan Rp 1 triliun berikutnya diperoleh dalam jangka waktu 6 bulan, dan Rp 1 triliun berikutnya diperoleh hanya dalam waktu 3 bulan.

Dima memerinci, komposisi pembiayaan yang disalurkan oleh ALAMI mayoritas disokong oleh sektor industri telekomunikasi sebesar 15,75 persen, sektor perikanan, pertanian dan peternakan sebesar 14,98 persen, kuliner halal sebesar 14,02 persen, energi sebanyak 14 persen, konstruksi dan teknik sebanyak 8,63 persen, dan kesehatan mengambil porsi 7,76 persen.

Di dalam menyalurkan pembiayaan, ALAMI berfokus pada pembiayaan produktif kepada industri halal, juga usaha-usaha yang memiliki keseriusan mendukung keberlanjutan (sustainability).

“Kami mencermati adanya peningkatan porsi penyaluran pembiayaan pada pilar sektor pangan khususnya perikanan, peternakan dan pertanian yaitu mencapai Rp 442,84 miliar atau 14,98 persen dari total penyaluran keseluruhan," sebut dia.

Bila dikonversi ke dalam angka penciptaan lapangan kerja, Dima memperkirakan pembiayaan tersebut berhasil membuka hampir 15.000 lapangan kerja informal.

Dari sisi industri kesehatan, penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp 229,40 miliar atau 7,76 persen dari total penyaluran keseluruhan.

Hal ini turut memberikan manfaat secara tidak langsung kepada lebih dari 12.500 ibu hamil di desa terpencil atau sebanyak 3 persen dari jumlah ibu hamil di Indonesia per tahun.

Pembiayaan tersebut dimanfaatkan ibu hamil untuk memperoleh layanan dari perangkat USG melalui lembaga kesehatan.

Ke depannya, ALAMI akan terus melakukan perbaikan produk yang berkelanjutan dan mendorong inovasi dengan teknologi.

"Termasuk memperkenalkan layanan tabungan Hijra Bank yang mudah diakses dan digunakan," tandas dia.

Baca juga: KKP Lepasliarkan 115.860 Benih Lobster Sitaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com