Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blue Bird Tambah Armada Kendaraan Listrik pada Semester II-2022

Kompas.com - 10/07/2022, 09:02 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Tbk berencana menambah armada kendaraan listriknya lebih banyak pada semester II-2022.

Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Adrianto Djokosoetono mengatakan, di paruh kedua tahun 2022 ini Blue Bird menargetkan akan menambah kendaraan listrik menjadi 100-125 unit.

"Saat ini masih belum banyak, mungkin baru sekitar 50-an, mungkin tahun ini akan 100-125, mungkin semester II kita akan tambah lebih banyak lagi," ujarnya kepada media, seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (9/7/2022).

Baca juga: Tarif Tol Soreang-Pasir Koja Naik Mulai Hari Ini, Simak Rinciannya

Kendati demikian, lanjutnya, penambahan armada ini akan mempertimbangkan situasi dan kondisi perusahaan mengingat harga kendaraan listrik jauh lebih mahal dari kendaraan berbahan bakar minyak.

Selain itu, pihaknya juga akan menunggu ketersediaan barang di pasaran dan mencari jenis kendaraan listrik yang lebih baru.

"Kita saat ini juga bekerja sama dengan manufakturnya untuk membuat kendaraan yang ekonomis. Jadi jarak tempuhnya baik, cukup, harganya lebih affordable dan kendaraannya juga durable," jelas Adrianto.

Pria yang akrab disapa Andre ini mengungkapkan, saat ini armada yang dimiliki Blue Bird terdiri dari 3 jenis kendaraan, yaitu kendaraan berbahan bakar minyak (ICE), kendaraan berbahan bakar gas (CNG), dan kendaraan listrik.

"Kita lakukan campur 3 kendaraan itu, ICE engine tetap ada, transisinya kita akan menggunakan CNG tetapi populasi kendaraan full battery kita tambah terus," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Perseteruan Antam Vs Budi Said soal Pembelian Emas 7 Ton

Guna menrealisasikan misi keberlanjutan perusahaan, Blue Bird akan mengurangi 50 persen emisi karbon dan buangan di tahun 2030. Caranya yaitu dengan mentransformasikan 10 persen armadanya menjadi kendaraan ramah lingkungan seperti CNG dan listrik.

"Kemarin kita bisa berhasil mengurangi penggunaan energi kita sebesar 4 persen dari sisi kebutuhan listrik dan sebagainya," kata Andre.

Meski sama-sama disebut kendaraan ramah lingkungan, namun porsi kendaraan CNG di perusahaan berkode saham BIRD ini lebih banyak daripada kendaraan listrik.

Dia menyebut, saat ini armada kendaraan CNG berjumlah 2.200-2.500 unit sedangkan kendaraan listrik baru 50 unit dan akan ditambah tahun ini menjadi skeitar 100-125 unit.

Blue Bird cenderung menggunakan kendaraan CNG daripada listrik karena kendaraan CNG dinilai lebih terjangkau ketimbang kendaraan listrik.

"Itu semua ada plus-minusnya, makanya kami tetap selalu jalankan dua-duanya mana yang kami anggap sustainable baik secara finansial maupun secara operasional," tuturnya.

Baca juga: Minat Beli Mobil secara Tunai? Simak Tipsnya Berikut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com