Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajaib Group dan KSPSI Salurkan Hewan Kurban ke Warga Desa di Kuningan

Kompas.com - 10/07/2022, 20:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajaib Group bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPP KSPSI) menyerahkan hewan kurban untuk warga Desa Haurkuning Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022).

Adapun hewan kurban yang disalurkan berupa sapi dengan bobot 1 ton. Penyaluran hewan kurban dilakukan oleh perwakilan DPP KSPSI ke warga Desa Haurkuning yang diwakili Lurah Kampung Manis.

"Semoga bantuan dari Ajaib Group ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujar CEO Ajaib Group Anderson Sumarli dalam siaran pers, Minggu.

Bantuan hewan kurban ke warga akan berlanjut pada Senin (11/7/2022) besok. Ajaib Group kembali menyalurkan sapi berbobot 1 ton ke buruh melalui DPD KSPSI Jawa Barat.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 36 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Sementara itu, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan semangat gotong royong dalam berkurban terus dilakukan secara berkesinambungan. Hal ini dilakukan agar bisa meringankan masyarakat dan pekerja yang tertekan akibat pandemi.

"Di masa pandemi dibutuhkan solidaritas untuk saling membantu sesama. Apalagi banyak masyarakat dan pekerja yang tertekan di masa saat ini," ucapnya.

Andi Gani yang juga Komisaris Utama Ajaib Group berharap bantuan sapi kurban mampu meringankan beban masyarakat. Seperti diketahui, Ajaib Group merupakan perusahaan finansial teknologi (fintek) unicorn ke-7 di Indonesia.

Ajaib resmi menyandang gelar unicorn setelah menerima suntikan dana Seri B senilai 153 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,2 triliun dari DST Global.

Baca juga: Dalam Sepekan, Harga Emas Antam Turun Rp 20.000 Per Gram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com