Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Harga BBM Pertamax Turbo hingga Dexlite Resmi Naik | Orang Kaya Harusnya Malu...

Kompas.com - 11/07/2022, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

1. Resmi Naik, Ini Harga BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex di 34 Provinsi

PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Adapun harga BBM yang naik yaitu jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Naiknya harga BBM ketiga jenis tersebut sesuai keputusan Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," ujarnya dalam keterangan di situs resmi Pertamina, Minggu (10/7/2022).

Pada 3 Maret 2022, harga Pertamax Turbo sebesar Rp 14.500 per liter. Namun hari ini naik menjadi Rp 16.200 per liter.

Kemudian, Pertamina Dex awalnya Rp 13.700 per liter, naik menjadi Rp 16.500 per liter, dan harga Dexlite naik sebesar Rp 15.000 per liter yang sebelumnya hanya Rp 12.950 per liter.

Simak rincian lengkapnya di sini

2. Kronologi Perseteruan Antam Vs Budi Said soal Pembelian Emas 7 Ton

Pengusaha properti asal Surabaya Budi Said memenangkan kasasi melawan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di tingkat Mahkamah Agung (MA).

Perusahaan tambang milik negara yang juga anggota holding MIND ID itu harus menyerahkan ganti rugi senilai 1.136 kilogram (kg) emas batangan kepada Budi.

Emas sebesar 1.136 kg setara dengan 1.136.000 gram. Bila 1 gram Antam hari ini Rp 898 ribu, maka uang yang harus dikembalikan Antam sebesar Rp 1,123 triliun.

Majelis hakim mengeluarkan putusan tersebut dalam nomor register 1666 K/PDT/2022. Putusan tersebut disahkan pada 29 Juni 2022.

Seperti apa kronologi perseteruan Antam Vs Budi Said soal pembelian emas 7 ton ini? Baca di sini

3. Galon Isi Ulang Terpapar Matahari saat Diangkut Truk, Berbahayakah?

Pola distribusi galon isi ulang yang buruk bisa memperparah pelepasan (migrasi) bahan kimia berbahaya Bisfenol A (BPA), kata seorang peneliti senior Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur.

Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Prof. Junadi Khotib mengatakan ada penelitian tentang kinetika pelepasan BPA dari kemasan polikarbonat di mana semakin tinggi kadar BPA dalam kemasan polikarbonat, BPA yang dilepaskan juga semakin tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com