Allianz Perpanjang Kemitraan Bancassurance dengan HSBC di Asia hingga 2036

JAKARTA, KOMPAS.com - Allianz Asia Pacific (Allianz) dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) mengumumkan perpanjangan eksklusif perjanjian distribusi bancassurance selama 15 tahun yang mencakup pasar-pasar utama di Asia.

Regional CEO Allianz Asia Pacific Anusha Thavarajah mengatakan, dalam dekade terakhir, perusahaannya telah mengembangkan kemitraan bancassurance global yang telah mencapai pertumbuhan eksponensial dalam volume dan nilai.

"Kami percaya bahwa kemitraan ini akan memberi manfaat bagi nasabah melalui hal-hal yang telah familiar, stabil, dan berkesinambungan, berfokus pada wealth management, perlindungan, dan kesehatan," kata Thavarajah dalam siaran pers dikutip Kompas.com, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Fokus Bisnis Syariah, Allianz Life Siap Spin Off di 2023

Sementara itu, Country Manager dan President Director Allianz Life Indonesia David Nolan mengungkapkan, jalur bancassurance Allianz Life Indonesia telah berkembang pesat selama 20 tahun terakhir dengan menyediakan berbagai solusi asuransi.

Sejak 2012, ia menyebut, kemitraan antara Allianz dan HSBC di Asia Pasifik telah membentuk bisnis bancassurance yang kuat dan tangguh di seluruh kawasan. Adapun, kerja sama kemitraan baru ini akan diperpanjang hingga tahun 2036.

HSBC akan terus mendistribusikan produk asuransi Allianz di bidang perlindungan, pendidikan, pensiun, aset, dan kebutuhan warisan di wilayah tersebut.

Baca juga: Allianz Life Indonesia Catatkan Premi Bruto Rp 3,8 Triliun di Kuartal I-2022

Menanggapi hal tersebut, CEO HSBC Global Insurance and Partnerships Greg Hingston menceritakan, bisnis manufaktur dan kemitraan asuransi HSBC Global berada pada lintasan pertumbuhan yang baik.

"Kami mengakuisisi AXA Singapore tahun lalu, kemudian menerima persetujuan regulator untuk mengambil kepemilikan penuh atas JV asuransi China daratan kami, HSBC Life China," urai dia.

Sedangkan, saat ini pihaknya telah memperbarui kemitraan dengan Allianz untuk mendukung 6 pasar utama di Asia. Kerja sama ini mewakili peluang lebih dari 450 miliar dollar AS dalam premi asuransi.

Baca juga: Allianz Life Indonesia Genjot Produk Asuransi Mikro