Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pertalite Tak Naik, Ini Besaran Subsidi yang Digelontorkan Pemerintah

Kompas.com - 11/07/2022, 18:38 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertalite adalah jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mendapatkan subsidi pemerintah.

PT Pertamina Patra Niaga sebagai Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memastikan harga Pertalite dan Solar tidak mengalami kenaikan harga.

Berdasarkan data harga BBM di laman Pertamina, harga Pertalite dibanderol Rp 7.650 per liter.

Baca juga: Tidak Naik, Harga Pertalite Tetap Rp 7.650 Per Liter

Harga BBM Pertalite tersebut berlaku di seluruh SPBU milik Pertamina yang tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, harga BBM Pertalite, Pertamax, hingga Solar, serta produk elpiji penugasan yang dijual Pertamina lebih rendah dari nilai keekonomiannya.

Nicke mengatakan, harga pasar saat ini untuk BBM subsidi Pertalite adalah sebesar Rp 17.200 per liter.

Meskipun demikian, harga jual BBM subsidi Pertalite di Pertamina masih tetap Rp 7.650 per liter.

Dengan demikian, setiap liter Pertalite yang dibayar oleh masyarakat, pemerintah memberikan subsidi Pertalite sebesar Rp 9.550 per liternya.

Seperti telah diwartakan, Pertamina menyatakan harga keekonomian produk bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji meningkat tajam, seiring dengan melonjaknya harga minyak dan gas (migas) dunia.

Akibatnya, saat ini perusahaan pelat merah tersebut menjual produk BBM dan elpiji dengan harga di bawah harga keekonomian.

Baca juga: Dirut Pertamina Klaim Harga Asli Pertalite Rp 17.200 Per Liter

Hal ini dilakukan Pertamina untuk menjaga daya beli masyarakat terhadap BBM bersubsidi jenis Pertalite.

Sebelumnya, Pertamina telah menyesuaikan harga Pertamax Turbo, Dex Series, dan elpiji 12 kg.

Penyesuaian harga dilakukan pada Minggu (10/7/2022) menyusul terjadi kenaikan harga yang diberlakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia.

Penyesuaian harga BBM juga rencananya akan terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU).

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, penyesuaian dilakukan untuk Pertamax Turbo, Dex Series, dan elpiji non subsidi. Kenaikan harga tersebut terjadi karena naiknya harga minyak dunia.

“Pemerintah melalui Pertamina terus menjaga daya beli masyarakat dengan menjaga ketersediaan energi dengan harga yang terjangkau, jadi Pertalite, Solar, dan elpiji 3 kg dijual dengan harga yang tetap,” kata Irto Ginting dalam siaran pers, Minggu (10/7/2022).

Dengan demikian, harga Pertalite tidak mengalami kenaikan atau masih berada di pada harga Rp 7.650 per liter.

Baca juga: Mobil Mewah Isi Pertalite, Stafsus Wapres: Orang Kaya Harusnya Malu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com