Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergerak Fluktuatif, IHSG Parkir di Zona Hijau pada Sesi I Perdagangan Hari Ini

Kompas.com - 12/07/2022, 13:10 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/7/2022), setelah bergerak fluktuatif sejak pembukaan perdagangan.

IHSG pagi hari ini dibuka menguat pada level 6.732,84. Namun, IHSG terpantau bergerak fluktuatif, bahkan sempat terkoreksi ke level 6.708,17.

Setelah sempat terkoreksi, IHSG berhasil menguat 9,54 poin atau 0,14 persen pada penutupan sesi I ke level 6.731,68.

Baca juga: Awal Sesi: IHSG Fluktuatif, Rupiah Melemah Dekati Level 15.00 Per Dollar AS

Tercatat, terdapat 266 saham yang parkir di zona hijau, 232 saham merah dan 170 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 5,25 triliun dengan volume 13,64 miliar saham.

Adapun top gainers ditempati oleh Cilacap Samudera Fishing Industry (ASHA) yang melesat 12,87 persen ke level Rp 228 per saham. Kemudian, Bumi Resources (BUMI) yang melonjak 8,22 persen ke posisi Rp 79 per saham. Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) juga menguat 8,2 persen menjadi Rp 132 per saham.

Baca juga: Kemarin Berakhir Merah, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini

Di sisi lain, top losers siang ini ditempati oleh Harapan Duta Pertiwi (HOPE) yang ambles 6,85 persen ke level Rp 136 per saham. Kemudian Mustika Ratu (MRAT) juga terjun 6,78 persen ke posisi Rp 246 per saham. Dilanjutkan oleh Trimitra Propertindo Tbk (LAND) di level Rp 165 per saham atau melemah 6,78 persen.

Hari ini, bursa Asia bergerak variatif atau mixed, di mana Nikkei, Hang Seng Index, dan Shanghai Composite Index melemah masing-masing sebesar 1,78 persen, 1,2 persen, dan 0,66 persen.

Sementara itu Straits Times Index terpantau menguat tipis, yakni 6,3 poin atau setara 0,2 persen.

Baca juga: Tak Mampu Bangkit, IHSG Hari Ini Ditutup di Zona Merah

Sebelumnya, Founder WH Project William Hartanto memprediksi, IHSG berpotensi mengalami rebound terbatas, setelah ditutup melemah pada sesi perdagangan kemarin.

Menurut dia, capital inflow yang masih cukup besar tercatat secara tahunan ke dalam IHSG pada tahun ini masih menunjukkan minat investor untuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia.

"Peluang tekanan masih dapat terus dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang, hari ini IHSG berpotensi menguat," kata dia.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com