Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Masih "Wait and See", IHSG Diproyeksi Kembali Terkoreksi Hari Ini

Kompas.com - 13/07/2022, 07:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali terkoreksi pada sesi perdagangan hari ini, Rabu (13/7/2022), setelah pada sesi perdagangan Selasa (12/7/2022) kemarin ditutup melemah.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, IHSG ditutup melemah 3,85 poin atau 0,06 persen ke level 6.718,29 pada sesi perdagangan kemarin, di mana pelemahan diakibatkan masih minimnya sentimen di awal pekan ini.

"Dan investor cenderung mengantisipasi data ekonomi yang akan di rilis pada tengah hingga akhir pekan," ujar dia dalam risetnya, Rabu.

Baca juga: 5 Fakta Rupiah Digital, Tekan Risiko Kripto hingga Dikritik IMF

Adapun pada sesi perdagangan hari ini, Dennies memproyeksikan IHSG masih akan melanjutkan pelemahan. Investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan berpengaruh pada kebijakan suku bunga ke depan.

"Secara teknikal MACD masih bergerak di tren distribusi dengan stochastic berada di sekitar level oversold mengindikasikan trend pelemahan namun dengan rentang yang terbatas," kata dia.

Lebih lanjut ia bilang, untuk level support IHSG diproyeksi bergerak di rentang 6.686-6.702. Sementara itu, level resistance IHSG berada pada rentang 6.739-6.760.

Baca juga: BUMN Konstruksi Ini Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Syaratnya

Berbeda dengan Dennies, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi, IHSG berpotensi mengalami rebound terbatas pada sesi perdagangan hari ini.

Menurutnya, jelang rilis kinerja emiten pada paruh pertama tahun 2022 IHSG terlihat masih akan dibayangi oleh tekanan sentimen dapat berasal dari harga komoditas yang memiliki potensi tertekan dalam beberapa waktu mendatang.

Ia pun memproyeksi IHSG akan bergerak pada rentang 6.664-6.888 pada sesi perdagangan hari ini.

"Kinerja emiten yang disinyalir akan membaik dapat menjadi penopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat," ucap dia.

Baca juga: Harga Barang Naik gara-gara Rupiah Melemah, Apa yang Bisa Dilakukan Masyarakat?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com