Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Pelaku UMKM Sasar Pasar Ekspor dan Manfaatkan KUR

Kompas.com - 13/07/2022, 12:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mulai mengincar pasar ekspor, tanpa melupakan pasar dalam negeri yang memiliki peluang sangat besar.

"Yang kecil-kecil ini harus mulai mengincar ke pasar-pasar ekspor, meskipun jangan juga meninggalkan pasar dalam negeri, karena market kita, pasar kita, adalah besar sekali," kata Jokowi, dilansir dari Antara dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku UMK Perseorangan Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (13/7/2022).

Ia menambahkan, produk-produk UMKM nasional sudah memiliki kemasan yang baik dan menunjukkan produk lokal sudah menuju pada sebuah kualitas yang lebih baik.

Baca juga: Jokowi Ajak Pelaku UMKM Ajukan KUR ke Bank: Mumpung Bunganya Masih 3 Persen

Menurut Jokowi, hal tersebut perlu diteruskan agar level UMKM meningkat ke level lebih tinggi, sehingga produk-produknya mudah masuk ke pasar ekspor.

"Hati-hati sekarang batas antar-negara itu sudah tidak ada. Ekspor ke semua negara sangat mudah sekali," tutur Jokowi.

Baca juga: Jokowi Sebut UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja

Ajak UMKM manfaatkan KUR

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengajak pelaku UMKM memanfaatkan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang saat ini hanya berbunga 3 persen.

Hal ini agar UMKM dapat memperkuat permodalan dan kapasitas usaha.

“Mumpung karena ini dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) karena pandemi kemarin, mumpung bunganya masih tiga persen per tahun. Tapi kalau pinjam kredit ke bank itu juga hati-hati. Dihitung, dikalkulasi, jangan asal mengambil,” ujar dia.

Baca juga: BRIN: Kebijakan KUR Bank BUMN Dorong Penyerapan 32,1 Juta Lapangan Kerja

Presiden Jokowi mengungkapkan, realisasi Program KUR pemerintah baru mencapai 49 persen dari total anggaran KUR sebesar Rp 373 triliun pada 2022.

“Masih ada Rp 185 triliun yang masih ada di bank, segera ini bisa digunakan, tapi sekali lagi kalau mau pinjam dihitung, dikalkulasi dulu,” imbuh Jokowi.

Namun demikian, Jokowi juga mengingatkan para pelaku UMK untuk bijaksana dalam meminjam dana ke bank.

“Ada peluang dapat (kredit) Rp 200 juta, diambil Rp 200 juta. Sebanyak Rp 100 juta untuk beli mobil. Saya jamin enggak ada bisa mengembalikan,” tandas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com