Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Dorong Pertumbuhan Pelaku Industri Halal Lewat ICEFF 2022

Kompas.com - 13/07/2022, 14:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan, 70 persen peserta Islamic Creative Economy Funder Fund (ICEFF) 2022 yang mengikuti tahapan boothcamp dan pitching program dapat menjalin kemitraan dengan investor maupun lembaga pendanaan syariah.

Hal ini guna pengembangan usaha sehingga dapat mendorong kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Henky Manurung mengatakan, tren industri halal saat ini menjadi salah satu topik utama perbincangan di dunia bisnis internasional.

Baca juga: Indonesia Destinasi Wisata Halal Terbaik Nomor 2 di Dunia

Estimasi konsumsi umat muslim global adalah sekitar 2,2 triliun dolar AS dengan tingkat pertumbuhan 5,2 persen secara tahunan. Jumlah ini diperkirakan akan mencapai 2,4 triliun dolar AS pada 2024.

"Kita boleh berbangga karena Indonesia menempati peringkat kedua sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia menurut riset Global Muslim Travel Index (GMTI) tahun 2022 dan kita harapkan tahun depan kita nomor satu. Karena kita bangsa yang besar, dan kita punya potensi yang besar dalam pengembangan industri halal, termasuk di subsektor ekonomi kreatif," kata Henky Manurung dalam keterangan pers dikutip Kompas.com, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Ingin jadi Episentrum Industri Halal, Perbankan Syariah di RI Butuh Dorongan

Besarnya tren industri halal ini kemudian juga membawa perubahan dalam akses pembiayaan.

Akses ini tidak hanya dalam model pembiayaan dan permodalan, tapi juga hadirnya investor maupun lembaga-lembaga keuangan berbasis syariah.

Henky menyampaikan, selain untuk menghadirkan akses pembiayaan bagi pelaku ekonomi kreatif khususnya pelaku UMKM, ICEFF 2022 juga meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pelaku ekonomi kreatif. Khususnya di 4 subsektor utama yakni kuliner, kriya, aplikasi, dan modest fashion.

"Kami mengharapkan dengan pertemuan hari ini terjadi tiga hal yang kita yakinkan akan dapat terjadi, yaitu upskilling. Dari mereka yang belum tahu menjadi tahu, dan sangat ingin menjadi maju. Kedua kemitraan, di mana mereka (pelaku ekraf) dengan teman-teman investor kita dapat bermitra atau bahkan nanti menghadirkan bentuk lain yang bisa dikembangkan bersama," urai Henky.

Baca juga: Menkop Teten: Industri Halal Sumbang PDB 3,8 Miliar Dollar AS

Sebagai informasi, Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) 2022 merupakan program Kemenparekraf yang mempertemukan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya industri halal di subsektor kuliner, kriya, aplikasi, dan modest fashion.

Program ini membantu pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendapatkan dukungan pendanaan dari lembaga keuangan dan pemodal dalam mengembangkan bisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com