Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi BTN Perluas Pasar KPR di Tengah "Booming" Harga Komoditas

Kompas.com - 15/07/2022, 06:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk siap memanfaatkan kenaikan harga komoditas untuk dapat memperluas pasar Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN.

Direktur Finance PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nofry Rony Poetra mengatakan, dampak dari kenaikan harga komoditas ini hampir merata di seluruh Indonesia.

"Beberapa hal yang kami lakukan selain penguatan bisnis secara internal dan transformasi seluruh unit yang ada di BTN, kami juga melakukan banyak kerja sama dengan developer," kata dia dalam webinar bertajuk “Pengaruh Kenaikan Harga Komoditas 2022 Bagi Sektor Perumahan” di Jakarta, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Sri Mulyani: Jika Inflasi Tinggi, Masyarakat Semakin Sulit Beli Rumah

Ia menjelaskan, saat ini inti dari pasar properti adalah kelangkaan dari pasokan. Sementara, permintaan akan perumahan justru terus meningkat.

"Setiap tahun (ada permintaan) 800.000 ditambah dengan orang yang baru kawin itu sekitar lebih dari 1 juta orang. Itu adalah market kami," jelas dia.

Baca juga: Kenaikan Harga Komoditas Bikin Milenial Susah Punya Rumah? Ini Kata BTN

Untuk meningkatkan kerja sama dengan developer, Nofry bilang, pihaknya terus membina developer yang ada. Tak hanya itu, BTN juga turut serta menciptakan developer.

Selain itu, dengan tim yang ada, BTN terus melakukan kerja sama dengan beberapa universitas, sebut saja UGM, ITB, UI, dan pesantren.

"Kami memiliki program Santri Developers. Ini baik sekali, sehingga muncul developer-developer baru dengan proyek-proyek baru. Tentunya juga ada kontraktor-kontraktor baru," ucap dia.

Baca juga: BTN Dapat Suntikan Dana untuk Program Sejuta Rumah

Nofry menjelaskan, pihaknya juga bekerja sama dengan bank tanah yang bertugas mengorganisasikan seluruh tanah-tanah yang ada di Indonesia. BTN juga meningkatkan model bisnis partnership.

"Kami bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Tabungan Wajib Perumahan yang ada di TNI AD, ada beberapa lagi baik di AL, AU, dan Kepolisian. Mereka menyiapkan funding dan kami siap dengan pembiayaannya," terang dia.

"Jadi ini adalah momentum yang baik untuk BTN meningkatkan kinerja bisnisnya," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com