Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Melemah, Rupiah Dekati Rp 15.000 Per Dollar AS

Kompas.com - 19/07/2022, 11:22 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot dibuka melemah pada sesi perdagangan Selasa (19/7/2022) hari ini, setelah pada sesi perdagangan kemarin ditutup menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar Garuda terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 14.992,5 per dollar AS. Nilai ini lebih tinggi dibanding level penutupan Senin (18/7/2022) kemarin sebesar Rp 14.981 per dollar AS.

Setelah dibuka, nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif cenderung melemah. Adapun sampai dengan pukul 11.00 WIB, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada pada posisi Rp 14989,5 per dollar AS, melemah 8,5 poin atau 0,06 persen dari posisi penutupan perdagangan kemarin.

Baca juga: Rupiah Terus Menguat, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksi, pada sesi perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak fluktuatif cenderung melemah, disebabkan beberapa sentimen luar dan dalam negeri.

Dari luar negeri, inflasi masih menjadi sentimen utama pergerakan nilai tukar mata uang. Pasalnya, lonjakan inflasi yang masih terjadi akan berimbas pada kenaikan suku bunga acuan bank sentral di berbagai negara.

"Bank sentral Eropa diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan kebijakannya akhir pekan ini," ujar Ibrahim, dalam risetnya, Senin.

Baca juga: Simak Kurs Rupiah-Dollar AS di 5 Bank pada Awal Pekan Ini

Dari dalam negeri, inflasi juga dinilai menjadi perhatian utama pasar. Sebagaimana diketahui, indeks harga konsumen (IHK) di Tanah Air juga terus merangkak naik, bahkan pada Juni kemarin inflasi mencapai 4,35 persen secara tahunan (year on year/yoy).

"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 14.960-Rp 15.010," ucap Ibrahim.

Baca juga: Erick Thohir: Direktur IMF Meyakinkan bahwa Indonesia Tidak dalam Keadaan Krisis...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com