Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Bahlil Klaim VW Bakal Bangun Pabrik di Batang Tahun Ini

Kompas.com - 21/07/2022, 01:31 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut pabrikan otomotif asal Jerman, Volkswagen (VW) akan berinvestasi di ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia tahun ini.

"Saya kemarin jumpa sama mereka, VW akan melakukan investasi di Indonesia, itu akan mereka lakukan di Sulawesi. Lalu, prekursor, katode, rencananya akan di Batang (Jateng). Kemarin mereka sudah mengunjungi lokasi, doakan saja," kata Bahlil dikutip dari Antara, Kamis (21/7/2022).

Bahlil menyebut kepastian rencana investasi VW memang masih sekitar 60-70 persen. Tim VW juga kabarnya akan segera mengirim tim untuk melakukan penjajakan lebih lanjut.

"Nanti tim mereka akan datang, tapi feeling (perasaan) saya Insya Allah masuk," katanya.

Baca juga: Khrushchyovka, Cara Komunis Soviet Sediakan Rumah Murah bagi Warganya

Bahlil juga mengatakan VW telah menjalin kerja sama dengan perusahaan pertambangan nikel di Sulawesi Tengah untuk mendukung investasi di baterai kendaraan listrik. Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait hal tersebut.

"Kalau pertanyaannya, VW masuk atau nggak? Masuk. Tahun ini," katanya.

Menurut Bahlil, minat perusahaan dan pabrikan otomotif dunia ke Indonesia untuk ikut membangun ekosistem baterai kendaraan listrik sangatlah tinggi.

Investor tersebut diantaranya LG dari Korea Selatan, CATL dari China, Foxconn dari Taiwan, BritishVolt dari Inggris, hingga BASF dan VW dari Jerman.

Baca juga: Bahlil Beberkan Kesalahan Holywings, Izin Bermasalah, Pemilik dan PT Beda-beda Tiap Cabang

Di sisi lain, Bahlil juga sudah melakukan pertemuan dengan perusahaan otomotif asal AS, Ford, untuk menjajaki kerja sama di sektor serupa.

"Ford adalah pemain mobil kedua setelah Tesla. Jadi negara kita ini, orang percaya. Kalau dari negara luar saja percaya sama kita, masak kita ga percaya dengan negara kita? Ini ibarat kita masih muda-muda, Indonesia ini barang bagus, kembang kampus, kira-kira begitu," pungkas Bahlil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com