Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Boeing 737 dengan Beban Maksimal Bisa Mendarat di Bandara Komodo

Kompas.com - 21/07/2022, 14:27 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nafhan Syahroni mengatakan pesawat Boeing 737 dengan beban maksimal bisa mendarat di Bandara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Hal itu karena panjang landasan pacu atau runway Bandara Komodo sudah mencapai 2.650 meter.

Selain itu, pesawat Boeing 737 dengan beban maksimal juga bisa lepas landas dari Bandara Komodo. Hal ini memungkinkan maskapai menggunakan pesawat tersebut untuk penerbangan langsung ke beberapa rute internasional.

"Artinya nanti dapat mencapai ke Aceh direct dan juga apabila nanti akan digunakan internasional itu juga bisa menuju Bangkok, Manila, dan juga ke Australia," kata Nafhan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/7/2022).

Nafhan mengatakan pihaknya melakukan pengembangan bandara secara intens selama tiga tahun terakhir dengan tahap awal yaitu melakukan pembebasan lahan.

Baca juga: Runway Bandara Komodo Kurang Panjang, Jokowi: Ya Tambah, Kalau Bisa Tahun Depan Selesai

Ia mengatakan pembebasan lahan kurang lebih 20 hektar untuk perpanjangan runway dilakukan bersama pemerintah daerah.

Nafhan menjelaskan, selain memperpanjang runway, pihaknya juga melakukan pengembangan terminal sehingga penumpang dapat mencapai 1 juta penumpang per tahun.

"Dan juga dilakukan revitalisasi kondisi existing, terminal existing sehingga sekarang nampak sudah cukup baik dari sisi interior dan juga untuk pelayanan kepada calon penumpang," ucap dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan perluasan Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (21/7/2022).

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim hari ini saya resmikan perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo," kata Jokowi di Bandara Komodo yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Jokowi mengatakan, destinasi wisata di Labuan Bajo banyak yang sudah diperbaiki. Ia juga mengatakan, keindahan Labuan Bajo yang didukung dengan infrastruktur transportasi tersebut harus menjadi kekuatan untuk menyejahterakan rakyat setempat.

Baca juga: Menhub: Runway Bandara Komodo Ditambah 100 Meter, Pesawat Berbadan Lebar

"Oleh sebab itu, fasilitas yang kurang akan kita perbaiki, ini Bandara Komodo, terminal sudah diperlebar (kalau) masih kurang diperlebar lagi, kalau nanti semakin penuh harus diperluas lagi," tuturnya.

Pembangunan dan perluasan Bandara Komodo dilakukan sejak tahun 2020 hingga 2022.

Adapun ruang lingkup pembangunan dari sisi udara yaitu perpanjangan runway dari sebelumnya sepanjang 2.450 m X 45 m kini menjadi 2.650 m x 45 m, yang mampu didarati pesawat jenis B737 Series (narrow body).

Baca juga: Resmikan Bandara Komodo, Jokowi: Kalau Masih Kurang, Kita Perluas Lagi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com