Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salurkan Bansos, LinkAja Kolaborasi dengan Yokke

Kompas.com - 22/07/2022, 10:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform teknologi finansial BUMN LinkAja menjalin kerja sama dengan platform layanan point of sales (POS) Yokke terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) secara digital.

Melalui kolaborasi tersebut, para keluarga penerima manfaat (KPM) tidak lagi perlu menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera untuk mencairkan dana bansos, namun hanya perlu mengakses aplikasi LinkAja.

Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar mengatakan, melalui aplikasi LinkAja KPM dapat dengan mudah mengetahui saldo dari bantuan sosial yang diberikan berikut dengan detil saldonya.

"Kami sangat mendukung kelancaran penyaluran bantuan sosial melalui digitalisasi," ujar dia, dalam keterangan resmi, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Ini Cara Naik KRL Bayar Pakai Aplikasi Gojek dan LinkAja

Selain itu lewat kerja sama ini, para agen bansos tidak lagi menggunakan metode pencatatan manual untuk memproses transaksi dana bansos tersebut dengan aplikasi POS khusus bansos, di mana seluruh transaksi secara otomatis tercatat pada sistem yang ada.

"Kemitraan strategis yang kami lakukan bersama Yokke pun sangat mempermudah proses penyaluran pencairan bantuan sosial tersebut kepada para KPM," kata Yogi.

Implementasi kerja sama ini pun diujicoba dalam gelaran Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), yang dilaksanakan di Bali International Convention Center.

Baca juga: Manajemen LinkAja Ungkap Alasan PHK Karyawan

Dalam gelaran acara FEKDI, LinkAja dan Yokke mensimulasikan proses pendistribusian bansos secara digital dengan menggunakan aplikasi LinkAja dan aplikasi POS dari Yokke.

Adapun pada tahap uji coba, penyaluran bansos dilakukan di berbagai daerah di tujuh provinsi di Indonesia.

Uji coba tersebut berhasil mendistribusikan bantuan senilai puluhan juta rupiah kepada ratusan KPM yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

"Kolaborasi strategis menjadi kunci penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran dan mempermudah Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," kata Direktur Utama Yokke, Niniek Rahardja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com