Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Harga Cabai Merah Bakal Kerek Inflasi

Kompas.com - 23/07/2022, 07:49 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan lonjakan harga cabai merah akan mengerek inflasi jadi 0,55 persen pada Juli 2022. Hal itu berdasarkan hasil survei pemantauan harga pada pekan ketiga Juli 2022.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan hasil survei menunjukkan harga cabai merah menyumbangkan inflasi Juli 2022 sebesar 0,19 persen secara bulanan.

Kemudian, bawang merah menyumbangkan inflasi sebesar 0,12 persen, angkutan udara sebesar 0,07 persen, bahan bakar rumah tangga 0,06 persen, cabai rawit sebesar 0,05 persen.

Baca juga: Mendag Zulhas Prediksi Harga Cabai Bakal Turun di Juli

Selanjutnya, tomat dan rokok kretek filter masing-masing menyumbangkan inflasi sebesar 0,02 persen, serta daging ayam ras, mie kering, nasi dengan lauk, air kemasan, dan tarif air minum PAM masing-masing sebesar 0,01 persen secara bulanan.

"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu III Juli 2022, perkembangan inflasi sampai dengan minggu ketiga Juli 2022 diperkirakan sebesar 0,55 persen (mtm)" ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/7/2022).

Sementara itu, pada periode yang sama sejumlah komoditas mencatatkan penurunan harga sehingga menyumbangkan deflasi.

Baca juga: Harga Cabai Merah Keriting Tembus Rp 140.000 Per Kg di Jakarta

Tercatat komoditas yang menyumbang deflasi pada periode Juli 2022 yaitu minyak goreng sebesar 0,05 persen, jeruk dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,02 persen, serta telur ayam ras, kangkung, bayam, sawi hijau, dan bawang putih masing-masing sebesar 0,01 persen.

"Bank Indonesia (BI) akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," ucap Erwin.

Lonjakan harga cabai

Sebelumnya, harga cabai di pasar melonjak drastis. Di Balikpanan misalnya, harga cabai di pasar Pandansari mencapai Rp 200.000 per kg pada Rabu (13/7/2022). Harga ini terbilang sangat tinggi dibanding sebelumnya, hanya sebesar Rp 110.000 per kg.

Baca juga: Ini Penyebab Harga Cabai Melonjak Menurut AACI

Pantauan Kompas.com, di beberapa pasar tradisional di Balikpapan memang menunjukkan kenaikan pada cabai rawit dan beberapa bahan pokok lainnya. 

Sementara di Jakarta, harga cabai merah keriting tembus ke atas Rp 140.000 per kilogram (kg), sementara cabai rawit merah melesat ke Rp 120.000 per kg pada Senin (11/7/2022).

Dilansir dari Kontan.co.id, Pedagang Pasar Palmerah, Hartini mengatakan kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak Minggu (10/7/2022) malam, saat dia hendak berbelanja untuk kebutuhan dagangannya.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa stok cabai di pasar induk mulai menipis. “Cabai keriting sudah jadi Rp 140.000 per kg semalam, barangnya juga tidak ada, pada berebut semalam makanya ini kosong, saya tidak dapat cabainya,” kata Hartini saat dijumpai Kontan.co.id, di Pasar Palmerah, Senin hari ini (11/7/2022).

Lebih lanjut Hartini bilang. sehari sebelumnya, harga cabai yang paling mahal masih berada di level Rp 120.000 per kg.

Baca juga: Alih Kelola Bandara Halim Perdanakusuma ke Swasta Harus atas Persetujuan Sri Mulyani

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com