Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatur Keuangan untuk Ibu Rumah Tangga

Kompas.com - 23/07/2022, 20:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Rumah tangga dengan satu sumber keuangan perlu untuk mengatur pengeluaran dengan teliti. Ibu rumah tangga diwajibkan untuk memperhatikan arus pengeluaran rumah tangga dengan saksama agar kesehatan finansial terjaga.

Islamic Financial Planner Dewi RD Amelia mengatakan, rumah tangga dengan pendapatan tunggal (single income) memiliki berbagai variasi pembagian pengeluaran.

"Ada rumah tangga yang 100 persen pendapatannya diberikan dan diatur oleh istri. Kemudian, nanti suami dikasih jatah. Ada yang modelnya suami memberi nafkah, misal 70 persen diberikan kepada istri dan 30 persen dipegang suami," jelas dia dalam acara edukasi Semakin Jago Kelola Keuangan Secara Syariah, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Tak Lagi Rugi, Bank Jago Kantongi Laba Bersih Rp 29 Miliar di Kuartal II-2022

Selain itu, untuk rumah tangga yang memiliki cicilan, suami bisa mengambil 50 persen untuk cicilan dan 50 persen sisanya diberikan kepada istri untuk keperluan rumah.

"Pembagian bagaimana? Komunikasikan dengan suami. Misal tiap bulan ada jatah, buat bayar apa aja. Misal punya cicilan, atau suami sudah pegang buat cicilan," imbuh dia.

Ia menambahkan, yang penting dari pembagian dan perencanaan keuangan keluarga dengan pendapatan tunggal adalah komunikasi.

Lebih lanjut Dewi mengatakan ibu-ibu rumah tangga perlu untuk mencatat pengeluaran secara rutin.

"Misal, ibu-ibu punya jatah Rp 7 juta. Di dalam sana juga ada hak kita. Misalnya biaya makan, buat belanja mingguan di pasar, anggap saja Rp 350.000 untuk belanja per minggu. Setelah itu, perlu dipikirkan untuk membayar sekolah, listrik, dan juga tabungan," terang dia.

Baca juga: Kebutuhan Kendaraan Kembali Meningkat, Bank Jago Kucurkan Pembiayaan ke Carsome

Meskipun demikian, Dewi berpesan ibu-ibu juga dimungkinkan untuk memikirkan self reward untuk dirinya sendiri.

"Karena kan ibu rumah tangga pekerjaannya 24 jam, jadi ibu rumah tangga perlu juga memikirkan self reward juga," kata dia.

Ibu rumah tangga yang ingin memberikan self reward perlu dibarengi dengan kontrol diri. Salah satu cara untuk dapat mengontrol diri adalah dengan membuat perencanaan keuangan.

"Misal ke salon, untuk spa dan lainnya, anggaplah 5 persen untuk ke salon. Jadi bisa 2 bulan sekali ke salon," terang dia.

Selain pengeluaran, rumah tangga juga perlu memikirkan untuk tujuan finansial ke depan misalnya untuk keperluan biaya sekolah anak atau membeli rumah.

Baca juga: Kode Bank Jago untuk Keperluan Transfer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com