Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Kemitraan Solarpreneur SolaRUV Partner Bantu Kontraktor Pemasang PLTS Atap Akses Pasar dengan Teknologi Kelas Dunia

Kompas.com - 24/07/2022, 14:48 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – Perusahaan penyedia jasa solusi sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap nasional, Utomo SolaRUV, resmi menjadi mitra distributor panel surya LONGi.

Dengan kemitraan tersebut, Utomo SolaRUV turut membantu kontraktor Pemasang PLTS atap memiliki akses pasar dengan teknologi kelas dunia.

Sebagai informasi, LONGi merupakan produsel panel surya tier 1 dengan fasilitas produksi terintegrasi ke hulu dan sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).

Penggunaan label SNI pada panel surya wajib dimiliki produsen panel surya sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No 2 Tahun 2021.

“Sebagai distributor resmi LONGi, Utomo SolaRUV menyediakan produk panel surya berlabel SNI dengan varian 455Wp dan 545 Wp serta tipe terbaru dari LONGi, ” ujar Managing Director Utomo SolaRUV Anthony Utomo yang merupakan anggota B20 Energy, Sustainability and Climate Taskforce dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (24/7/2022).

B20 Energy, Sustainability and Climate Taskforce adalah working group yang bertugas mempersiapkan policy paper dari konteks dunia usaha bagi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20).

Saat ini, Indonesia mempunyai peranan besar dalam transisi energi dari energi fosil ke energi bersih. Pemanfaatan PLTS atap menjadi salah satu strategi pemerintah untuk menggenjot pengembangan energi terbarukan di tanah air dalam mengejar target bauran energi baru terbarukan (EBT) 23 persen pada 2025.

“Pemerintah semakin memahami pentingnya EBT, pelaku industri energi sudah semakin mengembangkan teknologi untuk menciptakan energi bersih, dan hal yang lebih penting lagi adalah semakin besarnya minat masyarakat dalam menggunakan dan bahkan menciptakan energi bersih dari lingkungannya masing-masing,” ujar Anthony.

Menurut Anthony, hal tersebut merupakan fenomena yang bagus untuk menatap masa depan energi bersih, terutama yang memanfaatkan energi surya melalui pemasangan PLTS atap.

Semakin tingginya minat masyarakat dan industri dalam memasang PLTS atap, kata dia, juga harus diimbangi oleh kualitas panel surya.

Kemitraan Utomo SolaRUV dan LONGi

Anthony menambahkan bahwa LONGi baru-baru ini mengumumkan pencapaian penjualan produk Hi-Mo 5 yang menyentuh angka 30 GW tersebar di 94 negara di dunia. Teknologi Monokristalin meningkatkan angka efisiensi panel surya hingga 22,3 persen.

"LONGi Solar adalah produsen modul dan wafer terintegrasi dan terbesar di dunia dengan teknologi yang terus berkembang. Kami mendukung sepenuhnya mitra kami, Utomo SolaRUV di Indonesia untuk memberi pelayanan, edukasi teknologi dan sistem terbaik ke masyarakat dan pengguna PLTS di Indonesia," ujar Vice President of APAC Longi Green Energy Technology Co Ltd, Chin Lee.

Ia juga menyebut bahwa salah satu proyek infrastruktur yang menggunakan produk LONGi Hi-Mo 5 540 Wp ber-SNI adalah pembangunan Tol Bali Mandara. Proyek ini merupakan pembangunan jalan tol atas laut pertama di Indonesia yang menghubungkan kawasan segitiga di Pulau Bali. Panel surya dipasang layaknya kanopi pada titik tertentu.

Membuka peluang kerja dan akses baru

Sebagai informasi, efek peningkatan minat PLTS atap juga membuka peluang pekerjaan baru di bidang EBT. Utomo SolaRUV melihat kondisi ini sebagai peluang dan tantangan.

Dikatakan peluang karena harapan akselerasi transisi energi bisa jadi lebih cepat tercapai. Namun, hal ini harus memenuhi standar mutu.

LONGi merupakan produsel panel surya tier 1 dengan fasilitas produksi terintegrasi ke hulu dan sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). Dok Utomo SolaRUV LONGi merupakan produsel panel surya tier 1 dengan fasilitas produksi terintegrasi ke hulu dan sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com