Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Siapa Tahu Roy, Jeje, Bonge, Bisa Tampil di Paris

Kompas.com - 25/07/2022, 22:02 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan siap mewadahi para remaja yang terlibat dalam tren Citayam Fashion Week (CFW) dengan pelatihan serta pendampingan.

Menurut Sandiaga, hal itu dilakukan untuk menaikkan keahlian mereka dengan upskilling, resklling, maupun newskilling di bidang fotografi dan videografi.

Selaitu, dukungan tersebut juga ditujukan agar mereka tak menjadi one hit wonder, istilah yang merujuk kepada band/musisi yang terkenal karena satu lagu kemudian dilupakan, dalam arti hanya populer dalam jangka singkat.

“Kita tidak ingin anak-anak ini terkenal cuma satu musim, musim liburan sekarang, terus menghilang, saya ingin mereka memiliki kemampuan sehingga mereka bisa berkelanjutan," jelas Sandiaga dilansir dari Antara, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Kata Sandiaga, Nonton Komodo Juga Bisa di Ragunan

"Siapa tahu Roy, Jeje, Bonge, dan teman-temannya bisa tampil suatu saat di Paris Fashion Week,” ujar dia lagi.

Ia mengapresiasi anak-anak muda yang mengikuti tren CFW dalam bingkai Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok (SCBD) karena fenomena tersebut menampilkan salah satu subsektor ekonomi kreatif, yakni fesyen.

Menurut dia, sub sektor fesyen bukan hanya milik para desainer papan atas, tetapi juga milenial dan generasi Z yang sekarang tampil di ibukota dengan konsep event based tourism.

“Kami mencermati secara langsung ada dampak kepada sub sektor lainnya, seperti usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner dan kreator digital,” ungkapnya.

Baca juga: Mendag Mau Wajibkan Minimarket Pasok Barang ke Warung

Meskipun memiliki dampak positif terhadap perekonomian, Sandiaga mengingatkan siapa saja yang menghadiri CFW di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, agar tak mengganggu ketertiban lalu lintas mengingat banyak motor parkir di jalanan sehingga menimbulkan kemacetan.

Agar para remaja dapat terus menyalurkan kreativitas di bidang fesyen, lanjutnya, diharapkan ada ruang publik lain yang disediakan untuk mereka sehingga tak menumpuk di kawasan Dukuh Atas.

“Catwalk yang biasanya ada di hotel-hotel ternama, sekarang disulap diadakan di zebra cross. Tren Citayan Fashion Week harapan ke depan bisa seperti Harajuku di Jepang dan 42nd Street di New York, Amerika Serikat, dengan street performer dan lain sebagainya,” ucap Sandiaga.

Terkait tawaran beasiswa kepada para remaja yang meramaikan kawasan Dukuh Atas, ia menyatakan bahwa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) sangat mendukung kebijakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Baca juga: Mengenal Dinar Dirham, Mata Uang Jadul yang Kini Jadi Alat Investasi

“Kita ingin mereka mengakses beasiswa setelah menyelesaikan pendidikan SMP-SMA. Mekanismenya berupa beberapa tahapan yang nanti mudah-mudahan bisa ditawarkan kepada anak-anak muda hebat ini (menimbang) ide-ide kreatif mereka perlu kita dukung,” kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com