Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Rampungkan 7 Proyek Strategis Nasional Senilai Rp 138 Triliun

Kompas.com - 26/07/2022, 15:03 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah merampungkan pengerjaan 7 proyek strategis nasional (PSN) senilai Rp 138,1 triliun hingga Juni 2022. Sementara itu, masih ada sekitar 20 PSN yang diperkirakan pembangunannya akan selesai tahun ini.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo mengungkapkan, 7 proyek PSN yang rampung itu terdiri dari 3 proyek kawasan industri. Rinciannya Kawasan Industri Tanjung Enim, Kawasan Industri Terpadu Batang, dan Kawasan Industri Weda Bay.

Kemudian terdiri dari 1 proyek pelabuhan yakni Terminal Multipurpose Labuan Bajo, 1 proyek transmisi kelistrikan yakni Central-West Java Transmission Line 500 KV, 1 proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo, dan 1 proyek Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota Kabupaten Merauke.

Baca juga: Mendag Bakal Cabut Kebijakan DMO dan DPO Sawit, asal...

"Ketujuh proyek PSN itu kami nyatakan sudah selesai dengan nilai Rp 138,1 triliun," ujarnya dalam media briefing di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Lebih lanjut, dengan rampungnya 7 PSN tersebut maka secara kumulatif sejak 2016 hingga Juni 2022, pemerintah telah menyelesaikan 135 PSN dengan nilai investasi Rp 858 triliun.

Secara rinci, pada 2016 sebanyak 20 PSN dengan nilai Rp 33,3 triliun telah selesai yang mencakup 7 bandara, 1 jalan tol, 6 bendungan, 1 pelabuhan, 1 jalur pipa gas, serta 4 PLBN.

Lalu di 2017 sebanyak 10 PSN senilai Rp 61,4 triliun rampung yang mencakup 2 jalan tol, 1 jalan akses, 1 bandara, 1 fasilitas gas, 3 PLBN, 1 bendungan, dan 1 saluran irigasi.

Baca juga: Pegadaian: Penggunaan HAKI Jadi Jaminan Utang Masih Perlu Kajian

Kemudian pada 2018, pemerintah menyelesaikan 32 PSN nilai Rp 207,4 triliun, terdiri dari 2 jalur kereta api, 4 bendungan, 1 irigasi, 10 jalan tol, 5 kawasan ekonomi khusus (KEK), 1 bandara, 4 kawasan industri, 4 smelter, dan 1 sentra kelautan perikanan.

Sementara di 2019, terselesaikan 30 PSN senilai Rp165,3 triliun yang mencakup 4 bandara, 4 bendungan, 9 jalan, 6 kawasan, 2 jalur kereta, 1 pelabuhan, 2 smelter, dan 2 teknologi.

Pada 2021, ada 12 PSN dengan nilai Rp 123,1 triliun rampung, yang meliputi 1 bandara, 1 jalur kereta, 2 jalan tol, 1 pelabuhan, 1 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), 3 kawasan industri, dan 1 bendungan.

Serta pada 2021 terdapat 24 proyek senilai Rp 125,9 triliun berhasil diselesaikan yang mencakup 6 jalan tol, 1 jalur kereta, 1 kawasan, 1 perumahan, 2 SPAM, 11 bendungan, 1 pelabuhan, dan 1 teknologi.

Baca juga: Cara Daftar MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar

Tak hanya itu, Wahyu juga menyatakan, hingga saat ini secara masih ada 27 proyek dan 8 program yang baru beroperasi sebagian. Lalu ada 91 proyek dalam tahap konstruksi, 13 proyek dalam tahap transaksi, serta 37 proyek dan 2 program dalam tahap penyiapan.

Adapun dari total proyek-proyek yang masih dikerjakan tersebut sekitar 20 PSN diperkirakan akan rampung pengerjaannya pada tahun ini.

"Ada 20-an lagi (yang akan selesai di 2022). Tapi ini berdasarkan status saat ini yang diasumsikan bisa saja selesai," pungkas Wahyu yang juga merupakan Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Baca juga: Citayam Fashion Week Jadi Rebutan, Ini Keuntungan Pemegang Hak Merek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com