Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat, Saham-saham Ini Bukukan Kenaikan Paling Tinggi

Kompas.com - 26/07/2022, 15:46 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/7/2022). Sejak pembukaan perdagangan pagi hari ini, IHSG terus bergerak di zona hijau.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.871,54 pada sesi perdagangan hari ini. Nilai tersebut naik 13,13 poin atau 0,19 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 6.858,41 poin.

Data RTI juga menunjukkan terdapat 239 saham yang menguat, 260 saham menguat, dan 260 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 13,33 triliun dengan volume 54,69 miliar saham.

Baca juga: JBIC Lirik Sektor Kesehatan dan Pangan di Indonesia

Saham Bumi Resources (BUMI) menjadi emiten yang paling aktif ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 10,1 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Smartfren Telecom (FREN) dan Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) masing-masing sebesar 4,2 miliar dan 1,2 miliar saham.

Adapun top gainers ditempati Asuransi Bekasi Asri Pemula (BAPA) yang menguat 23,96 persen menjadi Rp 119 per saham. Kemudian, Winner Nusantara Jaya (WINR) yang menguat 17,46 persen ke level Rp 74 per saham, dan terakhir Red Planet Indonesia (PSKT) melonjak 15,62 persen ke posisi Rp 74 per saham.

Di sisi lain, saham yang mencatatkan pelemahan paling besar hari ini ialah Ace Oldfields (KUAS) menurun 6,9 persen menjadi Rp 82, WIR Asia (WIRG) juga terkoreksi 6,9 persen menjadi Rp 540, dan Cerestar Indonesia (TRGU) merosot 6,67 persen menjadi Rp 420.

Penguatan IHSG mengekor bursa Asia lainnya. Hang Seng Hong Kong, Shanghai Komposit, dan Nikkei masing-masing menguat 1,67 persen, 0,83 persen, dan 0,37 persen.

Sementara itu, indeks saham Jepang, Nikei, terpantau melemah 016 persen ke level 27.655,21.

Baca juga: Mendag Bakal Cabut Kebijakan DMO dan DPO Sawit, asal...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com