JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan program campuran biodiesel 30 persen dan 70 persen BBM jenis solar alias B30 yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat Indonesia menjadi pionir untuk pemanfaatan produk Biodiesel.
"Program B30 yang dicanangkan Bapak Presiden Alhamdulillah membuat Indonesia menjadi pionir untuk pemanfaatan produk biodiesel," ujarnya saat peluncuran Uji Jalan B40 yang disiarkan secara virtual, Rabu (27/7/2022).
Oleh sebab itu, lanjut dia, dengan pencanangan tersebut, diharapkan Indonesia tidak berhenti hanya sampai pemanfaatan B30 melainkan harus terus digenjot sampai pemanfaatan B100.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Online
Sehingga dengan begitu diharapkan Indonesia bisa meminimalisir devisit neraca keuangan Indonesia akibat terkena dampak kirisis energi.
"Apalagi minyak fosil kita mulai berkurang karena dampak krisis energi yang memberikan tekanan yang luar biasa juga terhadap anggaran pemerintah," ungkapnya.
Arifin juga mengatakan, dengan adanya B30 bisa menjaga kestabilan komoditas sawit yang dimana banyak petani sawit indonesia yang bergantung dengan hasil perkebunan komoditas tersebut.
"Untuk itu upaya-upaya meningkatkan kualitas biodiesel kita diservifkasi daripada sumber biodisel kita untuk terus-menerus diupayakan. Saya apresiasi BPDPKS yang terus mendukung secara konsisten progeam penelitian, pengembangan dan melakukan perbaikan nilai tambahan," jelas dia.
Baca juga: Nilai Ekspor Tembus 485 Juta dollar AS, Indonesia China Bahas Pembaruan Kerja Sama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.